Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil survei bisa salah jika ada kampanye hitam di masa tenang Pilkada

Hasil survei bisa salah jika ada kampanye hitam di masa tenang Pilkada Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha mengatakan, hasil survei lima hari menjelang pencoblosan Pilkada serentak, hanya bisa dipengaruhi apabila marak kampanye hitam pada masa tenang. Hal itu menanggapi hasil survei Poltracking pada Pilkada Serentak Jawa Timur dan Jawa Barat.

Dalam survei yang dilakukan pada 18-22 Juni 2018, di Jawa Barat, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memperoleh elektabilitas 42 persen, mengungguli pesaing beratnya Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di angka 35,8 persen.

Untuk Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul tipis dengan elektabilitas 51,8 persen. Gus Ipul-Puti memiliki elektabilitas 43,5 persen.

Hanta mengatakan, pada masa tenang yang akan dimulai esok hari, KPU dan Bawaslu serta masyarakat harus mengawasi bentuk kecurangan dan politik uang. Serangan kampanye hitam yang terstruktur dan masif juga diprediksi bakal meramaikan sebelum pencoblosan.

"Tanpa itu biasanya tidak begitu jauh dari selisih hasil survei yang kita lakukan. paling tidak bergesernya itu di angka margin of error," kata Hanta di Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6).

Sedangkan untuk kampanye melalui media sosial, menurut Hanta sulit untuk mengubah suara secara masif. Hanta menuturkan hanya dinamika politik yang besar saja mengubah elektabilitas secara drastis.

"Serangan udara itu main itu di udara, di media media sosial mungkin masih bisa. Tetapi juga untuk menggeser pergerakan elektabilitas dengan secara drastis juga agak sulit," kata dia.

Hanta memprediksi pergeseran hasil survei tanpa adanya kampanye hitam tidak begitu banyak berubah. Sehingga, Poltracking memprediksi Jawa Timur akan dimenangi Khofifah-Emil dan Jawa Barat dimenangi Ridwan Kamil-Uu.

"Margin of error kalau Jawa Timur kan 2,8 persen jadi perolehan suara Khofifah itu bisa plus 2,8 persen atau bisa minus 2,8 persen. Begitu juga suara paslon lainnya. Begitu juga di Jawa Barat karena margin of error 3,5 persen jadi bisa plus 3,5persen bisa minus 3,5 persen," imbuhnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkali-kali Kampanye di Jateng, Hasil Survei Poltracking Ungkap Suara Ganjar-Mahfud Malah Turun
Berkali-kali Kampanye di Jateng, Hasil Survei Poltracking Ungkap Suara Ganjar-Mahfud Malah Turun

Hanta Yuda menilai, jika tren ini konsisten maka suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bisa berimbang di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran

"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Jelang Pencoblosan: Prabowo-Gibran Kuasai Jatim 60%, Anies-Cak Imin 14,9%, Ganjar-Mahfud 17,2%
Survei Poltracking Jelang Pencoblosan: Prabowo-Gibran Kuasai Jatim 60%, Anies-Cak Imin 14,9%, Ganjar-Mahfud 17,2%

Survei dilaksanakan pada 25–31 Januari 2024 di 11 daerah di Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Poltracking, Ini Lumbung Suara Anies dan Ganjar di Jatim yang Dikuasai Prabowo
Survei Pilpres Poltracking, Ini Lumbung Suara Anies dan Ganjar di Jatim yang Dikuasai Prabowo

Prabowo-Gibran menguasai empat wilayah aglomerasi-kultur, yaitu Mataraman, Arek, Tapal Kuda dan Pantura.

Baca Selengkapnya
Naik Turun Elektabilitas Tiga Pasang Capres-Cawapres di Pulau Jawa
Naik Turun Elektabilitas Tiga Pasang Capres-Cawapres di Pulau Jawa

Poltracking Indonesia merekam naik turunnya elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ganjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat
Ganjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat

"Jadi silakan survei dirilis, tapi Ganjar-mahfud dan seluruh pendukungnya tidak pernah gentar," kata Ganjar

Baca Selengkapnya