Merdeka.com - Rapat paripurna DPR untuk membahas kelanjutan revisi UU No. 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedianya digelar hari ini, Kamis (18/2), diputuskan ditunda. Ketidakhadiran beberapa pimpinan DPR menjadi alasan kenapa paripurna ditunda.
Keputusan penundaan rapat paripurna ditetapkan semalam. "Informasi yang kami terima, paripurna ditunda sampai tanggal 23 Februari. Dari pertemuan rapat badan musyawarah (Bamus) semalam, karena pimpinan DPR yang seharusnya dua memimpin rapat, di Jakarta cuma ada satu," kata anggota Bamus DPR, Hendrawan Supratikno di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.
Hendrawan menepis spekulasi yang menyebutkan bahwa penundaan paripurna sebagai langkah politik untuk menambah waktu melakukan lobi-lobi.
"Siapapun yang mengulur pasti capek sendiri. Menurut saya tidak. Tapi pertimbangannya memang banyak sekali tugas kedewanan di luar kota," jelas dia.
Di sisi lain, Hendrawan mengaku tidak mengetahui adanya kesengajaan dari pimpinan DPR ditundanya rapat paripurna ini.
"Bukan kapasitas saya untuk menjawab. Tapi dalam rapat Bamus semalam, enam fraksi hadir dan pimpinan hanya Ade Komarudin," ucapnya. [noe]
Baca juga:
Nasib RUU KPK diputuskan besok, 4 pimpinan DPR tak ada di Jakarta
DPR wacanakan untuk tempatkan BNP2TKI di bawah Kemenakertrans
Harga minyak anjlok, DPR minta revisi APBN 2016 di bulan Juli
Komisi VIII DPR: LGBT meresahkan, bertentangan dengan Pancasila
Tunggu sikap tegas pemerintah, DPR siap bikin UU LGBT
Dapil dan Kursi DPRD Kabupaten Bekasi di Pemilu 2024: Tambah 5, Ini Lengkapnya
Sekitar 9 Jam yang laluPKS Ajak Dukung Anies, Golkar: Capres Kami Airlangga
Sekitar 11 Jam yang laluIni Poin-Poin Kesepakatan dari Pertemuan Golkar dan PKS
Sekitar 14 Jam yang laluBerita Pemilu 2024 Terkini: Seputar Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 15 Jam yang laluBalas Ajakan PKS Gabung Koalisi Perubahan, Golkar: Kami Konsisten di KIB
Sekitar 15 Jam yang laluPKS dan Golkar Sepakat Satu Tujuan di Pemilu 2024
Sekitar 15 Jam yang laluPKS Rayu Golkar: Jika Belum Tentukan Pilihan, Ayo Bergabung untuk Perubahan
Sekitar 16 Jam yang laluSekjen PKS usai Bertemu Golkar: Serba Mungkin Kita Gabung KIB
Sekitar 16 Jam yang laluPKS Ungkap Tujuan Surya Paloh Ingin Bertemu Megawati
Sekitar 16 Jam yang laluTifatul Ogah Dukung Prabowo Lagi, Ini Alasannya
Sekitar 16 Jam yang laluPKS soal Kerjasama dengan Golkar: Kita Bahagia Kalau Ada yang Mau Terlibat
Sekitar 17 Jam yang laluAnies Baswedan Akhirnya Jelaskan Perjanjian Utang pada Sandiaga, Ini Maksudnya
Sekitar 17 Jam yang laluAirlangga Ungkap Isi Pertemuan Golkar dan PKS
Sekitar 18 Jam yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 16 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 20 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 20 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 5 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 19 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Wasit yang Pimpin Madura United Vs Persis Bikin Malu Sepak Bola Indonesia
Sekitar 15 Menit yang lalu3 Fakta Javier Roca: Pelatih Paling Apes pada BRI Liga 1 Musim Ini
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami