Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura klaim timses tetap optimis meski elektabilitas Ahok jeblok

Hanura klaim timses tetap optimis meski elektabilitas Ahok jeblok Mega dampingi Ahok-Djarot daftar ke KPUD. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas terbaru pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hasilnya, elektabilitas pasangan Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat terjun bebas ke angka 10,6 persen karena dihantam kasus penistaan agama.

Menanggapi hal ini, Ketua DPP Partai Hanura Syarifuddin Suding mengatakan hasil survei itu akan menjadi pemantik bagi timses Ahok-Djarot untuk lebih keras bekerja meningkatkan elektabilitas jagoannya.

"Saya kira itu hal yang biasa saja dalam hal survei. Kita bahkan dalam rapat tim itu sebagai pemantik, pemicu untuk bekerja lebih keras lagi dalam kaitan bagaimana agar tingkat elektabilitas Pak Ahok itu tetap dipertahankan," kata Suding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11).

Suding menuturkan timses tetap optimis dan tidak khawatir dengan hasil survei tersebut. Dia juga memastikan mesin timses di wilayah-wilayah terus berjalan memenangkan Ahok-Djarot.

"Dari laporan tim di lapangan, semua tetap optimis, dari dukungan respons masyarakat yang real di lapangan berdasarkan pembagian di wilayah. Kami tim-tim ini tetap berjalan, konsolidasi sampai tingkat bawah, khususnya kepada masyarakat itu," tegasnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data yang dimiliki LSI, sebelum ditetapkan sebagai tersangka, elektabilitas Ahok berada di 24,6 persen. Sedangkan setelah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama, elektabilitas Ahok anjlok hingga berada di angka 10,6 persen.

"Bukan tidak mungkin potensi yang sangat besar, Ahok akan tergusur di putaran pertama," beber Peneliti LSI, Ardian Sopa.

Namun, lanjutnya, hal ini justru berdampak positif bagi rival Ahok. Seperti elektabilitas pasangan Anies-Sandi yang saat ini memimpin dengan 31,90 persen. Disusul Agus-Sylvi 30,90 persen. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 26,60 persen masuk dalam kategori swing voters atau belum menentukan pilihan.

LSI melakukan survei periode 31 Oktober sampai dengan 5 November 2016, dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah yang responden yang dimintai pendapat sebanyak 440 orang.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Sementara margin of error survei ini kurang lebih 4,8 persen.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Ini Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024

Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Elektabilitas di Jatim di Bawah Prabowo: Masing-Masing Pollster Hasilnya Beda
Reaksi Santai Ganjar Elektabilitas di Jatim di Bawah Prabowo: Masing-Masing Pollster Hasilnya Beda

Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya