Habib Bahar Dipolisikan, Sekjen Gerindra Ungkit Bupati Boyolali Juga Hina Capres
Merdeka.com - Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke Polisi karena dianggap menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam ceramahnya beberapa waktu lalu. Di ceramah tersebut Habib Bahar sempat menyebut Jokowi banci.
Menanggapi pelaporan tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap aparat berwenang bisa bersikap adil dalam menangani kasus ujaran kebencian seperti itu. Pasalnya, kata dia, kasus Bupati Boyolali yang sempat berorasi dan menghina Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan hingga kini belum ditindak lanjuti.
"Polisi harus adil menangani yang seperti ini. Karena kami juga menemukan ada Bupati Boyolali menyebut capres asu, sudah dilaporkan sampai sekarang belum ada tindak lanjut," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/11).
Muzani enggan berkomentar lebih banyak terkait isi ceramah Habib Bahar yang menyinggung Jokowi. Dia mengaku hanya mengetahui kasus Habib Bahar sedang ditangani Polisi.
"Jadi supaya adil ya yang seperti ini ditangani baik. Jangan yang satu ditangani, yang satu tidak," ungkapnya.
Sebelumnya, Video ceramah Habib Bahar viral di media sosial. Dalam video itu, Habib Bahar berkata, "Kalau kamu ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu." Dia juga menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat.
Karena itu Habib Bahar dipolisikan akibat ucapan dalam ceramahnya yang menghina Presiden Jokowi. Selain dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Habib Bahar juga dilaporkan ke Bareskrim Polri.
"(Laporannya) sudah diterima oleh Bareskrim," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (29/11).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca Selengkapnya