Gubernur Bali: Prabowo pernah tolak uang saku dari Australia
Merdeka.com - Gubernur Bali sekaligus politisi Demokrat I Made Mangkupastika mengaku amat dekat dengan calon presiden Prabowo Subianto. Bahkan kedekatan ini telah terjalin sejak mereka sama-sama di Akabri.
"Waktu saya Akabri polisi, Prabowo angkatan darat, ada pertukaran ke Australia kita latihan 6 minggu. Kita dikasih uang saku tapi ditolak Prabowo," kata I Made Mangkupastika di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu (28/6).
Saat itu I Made enggan menolak uang tersebut namun juga mempertanyakan alasan Prabowo. "Saya heran, saya juga perlu duit. Saya tanya kenapa enggak mau terima, katanya (Prabowo) kita bukan tentara bayaran," jelas dia.
Menurut I Made Mangkupastika sikap seperti ini mencerminkan sikap patriotisme. "Pengalamannya sudah di seluruh dunia dan bisa komunikasi 4 bahasa," tutup dia.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai Pilpres satu putaran menghemat anggaran negara sehingga dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tidak akan gentar untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya