Golkar: Tak ada jaminan presiden muda bisa lebih baik
Merdeka.com - Ketua MPR, Taufiq Kiemas (TK) menyatakan sebaiknya Ical tak maju pilpres mendatang dan memberi kesempatan ke kader yang lebih muda. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Golkar Tantowi Yahya tak sepakat dengan TK. Tantowi menilai tidak ada jaminan presiden muda dapat memimpin negara ini dengan baik.
"Kita sudah harus meninggalkan dikotomi tua dan muda untuk menjadi pemimpin di negeri ini. Tidak ada jaminan yang muda lebih cocok untuk negeri ini, tidak selalu pemimpin tua memiliki pemikiran yang tua juga," ujar anggota komisi I ini ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (9/4).
Tantowi menjelaskan semua kader di Golkar menilai dan menyakini Ical cocok memimpin bangsa dan negara ini. Pemikiran dan ide-ide ketua umum Golkar sangat relevan untuk menjawab permasalahan bangsa dan negara belakangan ini.
"Karena pemikiran dan ide-ide pak Ical sangat relevan untuk bangsa dan negara ini dalam menghadapi tantangan sekarang dan ke depan," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Taufiq Kiemas memberikan saran agar Aburizal Bakrie sebaiknya menjadi King Maker. Dan membantu serta menghantarkan kader-kader muda untuk maju ke pemilihan presiden.
"Pertimbangannya soal umur saja, lebih baik jadi busur saja daripada anak panahnya," ujar suami Megawati ini, di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/4).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSebuah momen menarik terekam saat Guntur, putra pertama Soekarno itu berpidato dan membahas penampilannya hingga eks Panglima TNI bereaksi.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnya