Golkar sebut usulan pemilu tertutup merupakan keputusan Munaslub
Merdeka.com - Partai Golkar mengusulkan agar sistem pemilu dilakukan secara tertutup. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan usulan tersebut merupakan amanat dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
"Jadi itu keputusan Munaslub agar sistem tertutup," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (16/1).
Ada dua alasan partai Golkar ingin pemilu dilakukan secara tertutup. Pertama, untuk memberikan jaminan penguatan kelembagaan partai. Kedua, agar partai punya cukup waktu untuk melakukan pendidikan politik di internal masing-masing.
"Karena kita ingin ada jaminan penguatan kelembagaan partai yang bergerak disatu sisi dan juga ada jaminan pendidikan politik untuk dapat menjamin adanya demokratisasi internal partai," tegasnya.
Kendati demikian, partai Golkar masih membuka diri untuk menerima masukan melalui komunikasi politik dengan fraksi-fraksi partai di DPR.
"Perkembangan-perkembangan yang ada Golkar tetap bersedia untuk melakukan komunikasi politik dengan teman-teman yang ada," tutup Idrus.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu
Baca SelengkapnyaBawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaPPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.
Baca Selengkapnya