Golkar Minta AHY Kritik Jokowi Pakai Fakta dan Data Sebenarnya
Merdeka.com - Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai, program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dipikirkan secara matang. Menurutnya, banyak program yang berdampak baik bagi masyarakat kecil atau wong cilik.
Pernyataan Ace bentuk respon terhadap kritik keras Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang menyebut Presiden Jokowi grusak-grusuk dalam membuat program. Sehingga tidak berpihak pada masyarakat kecil.
"Tidak ada kebijakan yang dibuat oleh presiden atau pemerintahan Jokowi yang dilakukan secara grasa-grusu. Semua kebijakan-kebijakan presiden pasti melalui proses kajian dan visibilitas studi yang jelas," kata Ace, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (16/3).
Misalnya, kata dia, membuat tol Trans Jawa sudah direncanakan sejak dahulu. Soal pemindahan Ibu kota, lanjut dia, sesungguhnya sudah direncanakan zaman Soeharto.
Dia menegaskan, semua kebijakan pemerintah telah melalui proses kajian. Bahkan Presiden Jokowi yang berani mengeksekusi sebuah kebijakan yang telah direncanakan sejak pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
"Dan saya kira kalau saya lihat dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi, banyak yang dinilai oleh masyarakat justru masyarakat sangat puas atas kinerja pemerintahan Jokowi," tuturnya.
Bahkan, lembaga-lembaga survei mengatakan tingkat kepuasan atas kinerja pemerintahan Jokowi terutama di bidang ekonomi menunjukkan kepuasan yang luar biasa gitu. Jadi, menurutnya, tuduhan AHY sangat tidak berdasar.
"Silakan saja mengkritik terhadap kebijakan, tetapi yang harus dipastikan apakah kritiknya tersebut didasarkan pada argumen dan fakta sesungguhnya yang dirasakan masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan kelanjutan program food estate Presiden Joko Widodo. AHY mengkritik program tersebut karena menggunakan anggaran besar tetapi mengabaikan faktor ekologi dan sosial.
"Apa kabar program Food Estate? Banyak akademisi pertanian dan aktivis lingkungan mengkritik kebijakan Food Estate ini. Program yang hanya mengandalkan ekstensifikasi lahan saja; tapi dinilai mengabaikan faktor ekologi dan sosial," ujar AHY saat menyampaikan pidato politik di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Dia mengatakan, program pemerintah ini tidak berjalan dengan baik dan digarap grasa-grusu. Tidak dilakukan dengan perhitungan yang baik.
"Kita mencermati, tata kelola pemerintahan saat ini tidak berjalan dengan baik. Banyak program pemerintah yang dilakukan grusa grusu; terburu-buru dan kurang perhitungan. Contohnya, alokasi anggaran triliunan Rupiah untuk pengembangan kawasan pangan berskala luas," ucapnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca Selengkapnya