Golkar dukung Jokowi-JK, Gerindra sebut suatu saat KMP akan bubar
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, suatu saat Koalisi Merah Putih (KMP) pasti akan bubar dengan sendirinya. Hal tersebut diungkapkannya menanggapi Partai Golkar yang kini mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Persoalannya adalah siapa yang punya daya tahan di luar, siapa yang enggak bisa bertahan di luar. Otomatis saja. Karena semuanya nanti pada saat 2017 pertengahan, mendekati 2018 koalisi ini akan bubar dengan sendirinya. Karena kepentingan pengusulan pada tahun pemilu 2019. Jadi KMP atau KIH cepat lambat akan terjadi pembubaran, baik KIH maupun KMP," kata Desmond kepada merdeka.com, Senin (2/11).
Desmond juga mengakui KMP hanya sekadar koalisi semu. Sebab KMP untuk mengimbangi kekuasaan Jokowi-JK.
"Kan saya sudah bilang berkali-kali, sejak awal KMP ini adalah koalisi semu. Ini adalah koalisi orang yang mendukung Prabowo pada Pemilu. Kalah pada Pemilu presiden kemarin, Pilpres. Nah akibat kalah ini akhirnya berseberangan, itulah jadi KMP," tuturnya.
Namun saat ditanya apakah Partai Golkar tergiur masuk dalam jajaran kabinet kerja Jokowi-JK, Desmond enggan berkomentar. Memang wacana reshuffle kabinet jilid II tengah menguat. Kemungkinan besar reshuffle dilakukan pada pertengahan November atau setelah momentum Pilkada serentak 2015.
"Waduh saya bukan anggota Partai Golkar, nanti saya takut salah ngomong," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya