Golkar dan PAN Dukung Prabowo, NasDem Tetap Yakin Anies jadi Presiden 2024
NasDem mengaku fokus memenangkan Anies di Pilpress 2024.
NasDem mengaku fokus memenangkan Anies di Pilpress 2024.
Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. NasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut. Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan, saat ini partainya sedang fokus mengusung Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. Anies kini didukung tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS.
merdeka.com
Ahmad kemudian menegaskan, tidak ada istilah koalisi kecil melawan koalisi besar dalam pesta demokrasi.
Deklarasi dukungan Golkar dan PAN kepada Prabowo membuat jumlah partai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bertambah, dari sebelumnya hanya Gerindra dan PKB.
"Tidak ada istilah melawan koalisi kecil dan besar, yang terpenting itu kan syarat untuk maju terpenuhi,” tegas Ahmad.
"(Koalisi NasDem, PKS dan Demokrat) Sudah cukup mengantarkan Mas Anies jadi calon presiden dan insya Allah jadi Presiden pada tahun 2024," sambung Ahmad.
Senada dengan Ahmad, Anies juga optimis akan terus maju bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan. "Kami sampaikan selamat kepada partai Golkar, PAN, yang sudah memutuskan untuk bergabung di koalisi. Tapi kami tetap bismilah jalan terus," urai Anies yang ditemui di Museum Wayang Kekayon pada Minggu (13/8).
Seperti diketahui, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Gerindra berkoalisi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Tanda tangan kerja sama politik serta deklarasi capres Prabowo Subianto dilaksanakan di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
Hadir dalam deklarasi itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
Dalam pidatonya, Airlangga menyebut alasan dukungan partainya karena Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar sehingga searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar. “Tidak lain, tidak bukan karena bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim partai Golkar. Oleh karena itu, beliau selalu mengikuti berbagai kegiatan di partai Golkar. Kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar,” kata Airlangga.
Wasekjen PKB Syaiful Huda menyinggung pernyataan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bergegas menyiapkan calon wakil presiden bersama partai koalisi.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Baca SelengkapnyaMasing-masing partai pendukung Prabowo mengusulkan nama calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaDengan bergabungnya Golkar dan PAN, kini kekuatan politik Prabowo bertambah.
Baca SelengkapnyaMenurut PKB, PSI bakal ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mempermasalahkan presiden dekat dengan menteri karena berbeda dengan urusan pilpres.
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengaku dirinya hanya mengikuti perintah dari Presiden kala itu dalam rangka menjalankan tugas negara sebagai pejabat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya