Golkar Akui 10 Daerah Basis Pemilihnya Belum Utuh Dukung Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya terus melakukan berbagai cara untuk membuat kadernya satu suara mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Salah satunya dengan cara mengidentifikasi daerah basis Partai Golkar yang masih melekatkan dukungan pada Pemilu 2014 di mana Golkar melabuhkan dukungan pada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Salah satu daerah yang teridentifikasi kadernya belum mendukung Jokowi-Ma'ruf seutuhnya adalah Sumatera dan Banten.
"Seperti daerah Sumatera karena kita tahu di daerah Sumatera Pak Jokowi masih belum terlalu begitu kuat, maka sebetulnya kita akan memaksimalkan Partai Golkar, memang kekuatan Partai Golkar di daerah tersebut belum begitu kuat terasosiasi dengan Pak Jokowi," kata Ace kepada wartawan, Rabu (19/12).
Ace mengungkapkan setidaknya ada 10 daerah yang teridentifikasi tidak belum seutuhnya mendukung Jokowi-Ma'ruf. Namun, nantinya daerah tersebut akan terus dimaksimalkan untuk bisa mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu.
"Riau atau Banten, kemudian mungkin Sumatera Utara (Sumut) ya, kita identifikasi ada 10, kira-kira tiga daerah yang akan dimaksimalkan untuk memenangkan Pak Jokowi, Golkar akan maksimal untuk itu," ujarnya.
Menurutnya Jokowi memang memiliki kekuatan besar yang berasal dari PDI Perjuangan di pulau Jawa. Karena itu, lanjut dia, Golkar akan berusaha keras untuk menyumbang elektabilitas Jokowi-Ma'ruf melalui caleg-calegnya di daerah.
"Struktur dan para caleg ini diminta bekerja maksimal dengan door to door kampanye dan micro targeting, terutama dengan menggunakan sosial media," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim dukungan kadernya di akar rumput terhadap pasangan capres-cawapres petahana nomor urut 01 Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin semakin menanjak. Menurutnya, jumlah kadernya yang mendukung Jokowi-Ma'ruf sudah mencapai 75 persen.
"Sudah bertahap, sekarang sudah di atas 75 persen," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni,Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca Selengkapnya