Gerindra Nilai Kampanye Akbar di GBK Bukti Prabowo Tak Pro Khilafah
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Fary Djemi Francis menilai acara kampanye akbar, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/4) bukti bahwa capres-cawapresnya yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno tidak pro terhadap khilafah. Sebab, kata dia, acara itu dihadiri oleh banyak warga dengan agama yang berbeda.
"Ada ribuan umat Kristiani yang hadir di sana. Ada doa lintas agama di sana. Mulai dari Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha. Mereka sama-sama memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia dijadikan negara damai, adil dan makmur di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi," kata Fary dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/4).
"Pemandangan tersebut sekaligus membantah tudingan tentang isu khilafah yang sering difitnahkan kepada Prabowo-Sandi," sambungnya.
Fary mengklaim kampanye kemarin adalah rekor kampanye politik terbesar sepanjang sejarah di Indonesia. Kampanye itu, lanjutnya juga merepresentasikan Pancasila dengan keragamannya.
"Selama ini berita yang muncul hanya tentang Salat Subuh berjemaah dan ceramah dari para ulama. Seolah kampanye Prabowo-Sandi menggunakan politik identitas dan hanya terbuka untuk keyakinan tertentu saja," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Jakarta yang terkena dampak kemacetan akibat adanya kampanye akbar di GBK.
Baca SelengkapnyaPembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaKampanye akbar digelar jelang masa tenang pada 11 Februari 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaKomunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaMereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya