Gerindra mengaku sudah tahu cara kalahkan Ganjar Pranowo di Jateng
Merdeka.com - Partai Gerindra optimis jagoannya Sudirman Said-Ida Fauziah bakal memenangkan Pilgub Jawa Tengah 2018. Meskipun dalam sejumlah survei, pesaingnya yakni Ganjar Pranowo dan Taj Yasin unggul telak, lebih dari 50 persen.
Tapi, Gerindra yakin bersama koalisi pendukung yakni PKB, PKS dan PAN mampu membuat kubu lawan kalah. Gerindra yakin meski mengakui bahwa Jawa Tengah dikenal dengan sebutan 'kandang banteng'.
"Kandang banteng emang kandang banteng, tetapi tim Sudirman Said juga ada penghuni kandang banteng, jadi tahu cara mengalahkannya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono kepada wartawan, Selasa (29/5).
Selain itu, lanjutnya, kasus e-KTP yang kerap menyeret nama Ganjar juga menjadi keuntungan bagi Gerindra. Menurut Arief, masyarakat Jawa Tengah sudah cerdas tak ingin dipimpin oleh orang yang tidak bersih.
"Masyarakat Jateng enggak bodoh. Mereka kedepankan pemimpin bersih. Yang penting Ganyar, Ganti sing anyar (ganti yang baru)," tuturnya.
Dia juga mengklaim, saat ini berdasarkan survei internal, Sudirman sudah unggul di atas Ganjar-Taj Yasin. Bahkan, kata dia, elektabilitas Sudirman terus beranjak naik.
"Selisih sudah unggul 10 persen," katanya.
Strategi lain yang dipakai Gerindra yaitu menerjunkan 15 relawan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) untuk memantau langsung hari pencoblosan dan sudah terkoordinir dengan baik.
"Seluruh Jateng, daerah Banyumas dan semua daerah lah pasti kalah mereka (Ganjar-Taj Yasin). Pokoknya kita bakal head to head dengan PDIP nantinya," katanya.
Menurutnya, kekuatan pasangan yang mereka usung ada di sosok Ida. Ida, lanjutnya, yang merupakan kader PKB juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama itu mendapat respons positif masyarakat daripada Taj Yasin.
"Jaringan kita sudah main, ke kelompok-kelompok, majelis taklim dan lain-lain," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaEks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati
Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan Tiga Strategi Sakti Turunkan Harga Bahan Pokok
Ganjar Pranowo telah menyiapkan tiga strategi untuk menurunkan harga bahan pokok.
Baca SelengkapnyaGerindra Targetkan Prabowo-Gibran Raih 65 Persen di Jawa Barat
Abdul Harris Bobihoe mengatakan untuk mencapai target suara 65 persen ini tim pemenangan daerah, calon anggota legislatif se Jawa Barat terus bergerak.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Gabung jadi Menteri Prabowo-Gibran
Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya