Gerindra Jakarta Bicara Pilgub DKI 2024: Bisa Saja Ariza-Airin
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik menilai, terlalu dini narasi duet Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dengan Ketua DPP Partai Golkar Airin Rachmi Diany untuk kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
Menurut Taufik, Airin masih punya peluang diduet dengan kader Partai Gerindra yang saat ini menjabat Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
"Sangat mungkin Ariza-Airin, politik itu kan tidak berhenti hari ini, ini dinamis. Bisa saja Ariza-Airin, karena threshold harus dapat, kalau misal Gerindra-Golkar dapat tuh, kursinya dapat," kata Taufik di Gedung DPRD, Jumat (11/3) malam.
Taufik tidak menampik sosok Airin memiliki daya tarik positif untuk Jakarta. Sebab, selama ini pemimpin Jakarta didominasi laki-laki.
Kehadiran Airin yang digadang-gadang akan turut meramaikan bursa Pilgub Jakarta, dinilai akan menarik perhatian publik terhadap sosok pemimpin perempuan Jakarta.
Selain itu, Taufik berpandangan pengalaman Airin sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, menjadi portfolio positif untuk menggaet suara warga Jakarta.
"Airin punya peluang di supply masyarakat Jakarta. Karena menurut saya sekarang era pemimpin perempuan di Jakarta, kan belum pernah. Saya meyakini dia akan digandrungi nanti. Dia perempuan cerdas, gelarnya doktor. Saya yakin potensi pemilihnya besar," kata Taufik.
Perjodohan Sahroni-Airin
Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan masih menunggu arah politik dari pengurus partai pusat perihal duet Ahmad Sahroni-Airin Rachmi Diany dalam kontestasi Pilgub Jakarta. Yang jelas, Wibi berpandangan kedua tokoh tersebut memiliki daya tawar menarik untuk menjadi pemimpin Jakarta.
"Bang Roni (Ahmad Sahroni) adalah tokoh muda Jakarta yang juga anggota DPR RI perwakilan Jakarta, Wakil Ketua Komisi III DPR, tentu memiliki posisi tawar yang menarik untuk bisa maju menjadi Gubernur Jakarta, sedangkan Bu Airin adalah mantan Wali Kota Tangerang Selatan," kata Wibi, Jumat (11/3).
Wibi masih enggan menyampaikan pernyataan lebih jauh mengenai rencana duet Sahroni-Airin tersebut. Dia juga mengatakan, ada peran masyarakat untuk menilai kepantasan calon pemimpin tanah Batavia itu.
"Semua kami kembalikan kepada warga Jakarta untuk menilai, dan kami NasDem dki juga menunggu arahan dari DPP (pusat) terkait hal ini," ungkapnya.
Wacana duet Sahroni-Airin ini muncul saat partai Golkar bertandang ke Partai NasDem dalam sebuah pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/3).
Usai pertemuan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberikan kode telah menjodohkan mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni.
Partai NasDem memang sejak bulan lalu menyampaikan niatan untuk menjodohkan Ahmad Sahroni dengan Airin untuk Pilgub DKI.
Airin hadir dalam rombongan elite Golkar yang mendampingi Airlangga. Sahroni juga mengikuti pertemuan mendampingi Paloh.
"Ditambah lagi kita tadi melihat hadir juga di sini Ibu Airin dan Pak Sahroni. Mana itu? sehingga pembahasannya kita ketahui tidak hanya berbicara makro, tetapi juga bicara mikro yang detail," ujar Airlangga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPDIP anggap Jokowi dan Gibran sudah bukan kader lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga mengatakan yang penting jatah kursi untuk partai beringin aman.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Airlangga Hartarto menemui relawan Garut Go Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga siap menjelaskan program pemerintah yang sering kali dituding untuk menaikan suara Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca Selengkapnya