Gerindra gagal wujudkan Koalisi Merah Putih di DPRD Gianyar Bali
Merdeka.com - Partai politik pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 tidak kompak di DPRD Gianyar, Bali. Gerindra gagal mewujudkan Koalisi Merah Putih, padahal telah melakukan berbagai upaya dan pendekatan politik.
"Koalisi Merah Putih tidak bisa terwujud di Gianyar, karena anggota Fraksi Gerindra di Gianyar tidak punya kemampuan untuk melakukan komunikasi politik," kata kader Partai Gerindra Gianyar I Wayan Sudira, Bali, Minggu (5/10). Demikian tulis Antara.
Kader asal Sukawati yang aktif dalam kegiatan organisasi kemasyarakat itu secara terang-terangan mengungkapkan Partai Gerindra tidak mampu berkomunikasi dengan partai-partai anggota koalisi Merah Putih. Seperti Golkar, Demokrat termasuk dengan non koalisi.
Demikian juga halnya ada indikasi kalau Partai Gerindra tidak dapat jatah ketua komisi maupun kelengkapan dewan lainnya.
"Tidak memiliki kemampuan daya lobi yang profesional dari lima orang anggota Fraksi Gerindra," jelasnya.
Padahal, kata Sudira kelima anggota DPRD itu sudah memiliki pengalaman. Di sisi lain, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Gianyar, Cokorda Putra Pemayun memilih tidak berkomentar banyak menyikapi masalah tersebut.
Partai Gerindra Gianyar sebelumnya memilih menjadi oposisi di DPRD Gianyar, akibat tidak dilibatkan dalam koalisi bagi-bagi jatah ketua komisi di lembaga legislatif tersebut.
I Made Wirasila, salah seorang anggota DPRD dari Partai Gerindra mengaku tidak mendapat instruksi apa-apa dari pusat terkait masalah oposisi.
Sebelumnya PDIP sebagai partai pemenang di Kabupaten Gianyar, para wakilnya yang duduk di DPRD setempat menggalang koalisi dengan Partai Golkar untuk memperkuat posisi partai berlambang kepala banteng.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaKomunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaMereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnya