Gelar evaluasi kerja, tim pemenangan Jokowi akan bahas dana kampanye
Merdeka.com - Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin berkumpul di posko Cemara. Salah satu agenda yang dibahas adalah evaluasi kerja dan program seminggu terakhir.
Selain melakukan evaluasi, Wakil Sekretaris Tim Pemenangan, Verry Surya Hendrawan mengatakan, tim juga akan merencanakan program sepekan ke depan. Tim juga lebih fokus membahas apa yang sudah dilakukan para direktur di direktorat masing-masing, khususnya soal penunjukan koordinator.
"Iya, kan setiap direktur sudah memiliki direksi, dalam seminggu ini sudah melakukan apa. Yang pasti sudah melakukan konsolidasi masing-masing direktorat sudah wajib dilakukan. Kemudian penunjukan koordinator. Karena di bawah Direktur dan Wakil Direktur akan ada koordinator," katanya di lokasi, Selasa (28/8).
Dia tak menampik, bahwa hadirnya bendahara Tim Pemenangan, juga akan membahas soal dana. Salah satunya soal dana kampanye.
"Tentu saja. Kan kita punya juklak juknis, bagaimana kita mengikuti aturan KPU yang kemarin disosialisasikan," tukas Sekjen PKPI itu
Adapun, yang hadir hari ini, diantaranya, Sekretaris Tim Pemenangan, Hasto Kristiyanto, kemudian Wakil Ketua Tim Pemenangan, Herry Lontung Siregar, dan Wakil Sekretaris Tim Pemenangan, Ahmad Rofiq. "Jadi ini kan ada yang masih anggota DPR, hari ini Sidang Paripurna, ada yang agak telat," jelasnya.
Mengenai posisi Agus Gumiwang Kartasasmita, Verry mengaku, masih belum ada perubahan dalam tim pemenangan. Untuk diketahui, Agus yang baru saja dilantik menjadi Menteri Sosial merupakan Bendahara Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Belum ada. Hari ini beliau sebenarnya diundang. Tapi kalau gak salah beliau masih di Lombok," tutupnya.
Reporter: Putu Merta SuryaSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca Selengkapnya