Ganjar Tak Diundang Halal Bihalal PDIP Jateng, FX Rudy: Gubernur itu Kader
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak tampak hadir dalam acara halal bihalal PDIP Jateng di Semarang, Sabtu, (7/5) lalu. Padahal acara tersebut dihadiri sejumlah kepala daerah tingkat kabupaten/kota serta jajaran kepengurusan partai.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo membenarkan ketidakhadiran Ganjar. Menurutnya, Ganjar tidak hadir karena tidak mendapatkan undangan. Ia pun menyesalkan hal tersebut, terlebih Ganjar merupakan kader partai yang ditugaskan menjadi gubernur.
"Memang tidak diundang, yang diundang hanya kepala daerah kota, kabupaten dan ketua, sekretaris DPC, serta ketua DPRD. Karena mungkin undangannya untuk yang mendulang suara di kota dan kabupaten," ujar Rudy disela mider praja di Loji Gandrung, Jumat.
Mantan Wali Kota Solo itu memberikan saran agar kedepan gubernur turut diundang dalam acara semacam.
"Lebih baik yang namanya halal bihalal atau rapat 3 pilar itu ya diundang. Karena Gubernur Jawa Tengah itu kader PDIP yang ditugasi menjadi Gubernur. Ya, harusnya besok diundang," katanya.
Rudy menduga ketidakhadiran Gubernur Jawa Tengah tersebut dikarenakan kesibukannya melayani masyarakat yang luar biasa.
"Pak Gubernur mungkin sangat sibuk melayani masyarakat. Jadi hanya wali kota, bupati, wakil wali kota saja. Alangkah lebih baiknya diundang, kecuali kalau gubernurnya bukan dari kader PDIP ya monggo saja," katanya.
Rudy membantah adanya anggapan jika ketidakhadiran Ganjar tersebut akibat adanya konflik internal di tubuh PDIP.
"Enggak ada konflik, isu itu yang mengedarkan wartawan aja yang mengedarkan konflik," tandasnya.
Rudy yang juga tidak menghadiri acara tersebut menyampaikan, bahwa dirinya di saat bersamaan ada kegiatan lain.
"Kita diundang, tapi saya izin karena sudah janjian dengan anak ranting. Mau ke rumah saya di hari yang sama, sore jam 3," tutup Rudy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar: Menteri dan Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Ikut Pilpres Berisiko Penyalahgunaan Kekuasaan
Menurut Ganjar, pemberlakuan aturan tersebut dianggap dapat membuat makna pemilu yang luber-jurdil berpotensi tidak terealisasi.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaGanjar Soal Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran: Mereka Oknum
“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar: RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan Karena jadi Tuntutan Rakyat
Ganjar menyebut RUU Perampasan Aset ini harus segera disahkan DPR.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaGibran Dinyatakan Langgar Aturan CFD, Ganjar: Silakan Segera Dihukum
Ganjar Pranowo ingin agar putra sulung Presiden Joko Widodo itu untuk segera dihukum.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Solusi soal RUU Perampasan Aset yang Masih Jalan di Tempat DPR
Ganjar mengakui perumusan payung hukum perampasan aset memang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi: Apa Pelanggaran yang Dilakukan?
Ganjar menilai pemakzulan presiden tidak bisa sembarang dilakukan
Baca SelengkapnyaJK Tunggu Prabowo Mundur Seperti Mahfud, Ganjar: Butuh Rasa, Etika dan Kemauan
Ganjar Pranowo memuji keputusan Mahmud MD mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
Baca Selengkapnya