Ganjar-Mahfud Ingin Bawa Indonesia Jadi Negara Maju dengan Buka Lapangan Pekerjaan Baru
Regi Wahyu mengatakan penciptaan lapangan pekerjaan baru ini menjadi penekanan penting bagi paslon tersebut dan tim pemenangannya.
Regi Wahyu mengatakan penciptaan lapangan pekerjaan baru ini menjadi penekanan penting bagi paslon tersebut dan tim pemenangannya.
Pasangan capres dan cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md ingin membawa Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju. Sejumlah strategi disiapkan Ganjar-Mahfud, salah satunya berjanji bakal buka banyak lapangan kerja baru.
Kepala Kantor Staf Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Regi Wahyu mengatakan penciptaan lapangan pekerjaan baru ini menjadi penekanan penting bagi paslon tersebut dan tim pemenangannya.
"Karena kami sadar masyarakat dengan keadaan seperti ini bagaimana bisa terjadi akselerasi pendapatan dari negara berkembang jadi negara maju. Tentu membutuhkan banyak sekali pembukaan lapangan pekerjaan," kata Regi.
Menurut dia, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen menghasilkan 17 juta lapangan pekerjaan baru pada 2025-2029.
"Hal itu tercatat dalam dokumen Visi dan Misi Ganjar Pranowo dan Mahfud Md Menuju Indonesia Unggul. Janji itu mencakup salah satu dari delapan misi keduanya yang terkait dengan sektor pendidikan," jelas Regi.
Ganjar-Mahfud Md juga akan memastikan penyerapan tenaga kerja yang baru setiap tahun, dengan tujuan mengurangi angka pengangguran hingga mencapai tingkat yang optimal.
Simak Visi Misi Ganjar Mahfud.
Namun, lanjut dia, untuk mewujudkan itu perlu langkah serius dalam meningkatkan sektor pendidikan, pelatihan, investasi di sektor yang menciptakan pekerjaan, serta mengembangkan industri, dan jasa.
"Pendekatan yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat secara inklusif sangat krusial untuk menciptakan peluang kerja yang lebih baik di seluruh negara. Ganjar-Mahfud juga berencana membentuk lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM, serta usaha yang dapat berkembang secara berkelanjutan," kata Regi.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 3, Ganjar-Mahfud Md berjanji menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan baru jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI dalam Pemilu 2024. Program Ganjar-Mahfud ini berangkat dari fakta tentang tidak seimbangnya jumlah lapangan kerja yang tersedia dengan total angkatan kerja.
Angkatan kerja di Indonesia diprediksi bertambah 3,5 juta tiap tahunnya. Alhasil, belum sepenuhnya para pencari kerja ini terserap oleh perusahaan-perusahaan.
Janji tersebut termasuk dalam program penghapusan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia, jika keduanya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
"Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," janji Ganjar-Mahfud Md dikutip dari dokumen visi dan misinya, Jumat (24/11/2023).
Misi Ganjar-Mahfud mendapat respons positif dari masyarakat. Hasil survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan sebanyak 34,5 persen responden meyakini bahwa pasangan Ganjar-Mahfud dapat merealisasikan visi-misinya, termasuk membuka 17 juta lapangan pekerjaan baru.
"Bahkan, 12,7 persen responden merasa sangat yakin pasangan Ganjar-Mahfud dapat mencapai target untuk membuka 17 juta lapangan pekerjaan baru," imbuh Regi.
Angkatan kerja di Indonesia diprediksi bertambah 3,5 juta tiap tahunnya. Alhasil, belum sepenuhnya para pencari kerja ini terserap.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud juga menyatakan komitmennya untuk mempercepat keadilan dan kemakmuran rakyat.
Baca SelengkapnyaKemnaker juga menyambut baik dukungan dari ILO terhadap perluasan kesempatan kerja dan pelatihan vokasi.
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji akan membuka semakin banyak lapangan pekerjaan baru.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaAdapun dukungan ILO kepada Kemnaker yaitu terkait pelaksanaan Decent Work Country Programmes atau Program Pekerjaan Layak Nasional Indonesia 2020-2025.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaPemimpin yang terpilih haruslah memiliki rekam jejak serta gagasan pembangunan negara yang teruji dan terbukti.
Baca Selengkapnya