Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gandeng Kepolisian, MKD akan panggil paksa Riza Chalid

Gandeng Kepolisian, MKD akan panggil paksa Riza Chalid Junimart Girsang. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang menegaskan MKD akan memanggil secara paksa pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid. Hal tersebut berkaitan dengan upaya mendalami kasus dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dalam kasus dugaan pemalakan PT Freeport.

"Tidak hadir juga kita minta pihak Kepolisian memanggil paksa. Kita minta aparat hukum memanggil," kata Junimart di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/12).

Menurut politikus PDIP ini tak mungkin memanggil Riza hari ini. Sebab hari ini MKD sudah mengagendakan gelar sidang etik ketiga memanggil Setnov.

"Setelah ini (Sidang Setnov) saya minta Muhammad Riza dipanggil karena dia bisa menjelaskan semuanya. Tidak berhenti di Pak Setnov, next kita panggil Muhammad Riza Ahmad, habis sidang ini," tuturnya.

Seperti diketahui sebelumnya MKD sudah berupaya memanggil Presdir PT Freeport Maroef Sjamsoeddin dan Riza. Namun yang hadir hanya Maroef. Sedangkan Riza tidak hadir dan tak memberikan konfirmasi mengenai alasannya.

Setelah memanggil Maroef dan Menteri ESDM Sudirman Said, siang ini rencananya MKD akan menggali keterangan Setnov.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada

Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usia Bunuh Rini, Arif Masih 'Belagak' Tenang dan Balik Bekerja di Kantornya
Usia Bunuh Rini, Arif Masih 'Belagak' Tenang dan Balik Bekerja di Kantornya

Polisi juga menetapkan tersangka lainnya yang turut membantu pelaku membuang jasad Rini di pinggiran kali.

Baca Selengkapnya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Baca Selengkapnya
4 Jenderal Polisi Pernah jadi Ajudan Presiden, Begini Kariernya Sekarang
4 Jenderal Polisi Pernah jadi Ajudan Presiden, Begini Kariernya Sekarang

Jenderal polisi eks ajudan Presiden RI kini punya karir moncer di kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya