FX Rudy Sebut Duet Prabowo-Ganjar Tidak Mungkin, Ini Alasannya

Sabtu, 18 Maret 2023 09:00 Reporter : Arie Sunaryo
FX Rudy Sebut Duet Prabowo-Ganjar Tidak Mungkin, Ini Alasannya Ganjar Pranowo adu jidat dengan FX Rudyatmo. ©YouTube/Ganjar Pranowo

Merdeka.com - Wacana memasangkan Prabowo Subianto sebagai capres dan Ganjar Pranowo sebagai cawapres, menimbulkan beragam pendapat. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, yang selama ini dikenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri, menilai opsi itu tidak mungkin.

Salah satu alasan Rudy, pada wacana itu, Ganjar yang juga kader PDIP hanya diplot sebagai cawapres. Mengutip pernyataan Megawati saat HUT ke-50 PDIP, 10 Januari lalu, Rudy mengatakan, nama calon presiden sudah dikantongi Ketua Umum DPP PDIP, sehingga tidak mungkin kader PDIP akan menjadi calon wakil presiden.

"Tidak mungkin no, Ketua Umum sudah sampaikan pada tanggal 10 Januari. Bahwa calon presiden sudah di kantong Ketua Umum. Calon presiden kader, yawis tinggal nunggu rekomendasi mbok ya sing sabar," ujar Rudy, Jumat (17/3).

2 dari 2 halaman

Menurut Rudy, Gerindra juga memiliki hak untuk mencalonkan Prabowo Subianto sebagai capres. Namun, lanjut dia, diperlukan koalisi dengan partai lain agar bisa memenuhi syarat electoral threshord atau ambang batas parlemen 20 persen.

"Nggak mungkin kalau sama-sama jadi capres dengan PDIP. Mbak Mega sudah menyampaikan bahwa capresnya dari kader PDI Perjuangan. Kalau ketua umum saya ngendiko (bicara) seperti itu ya tunggu saja," tandasnya.

Menurut Rudy, kapan rekomendasi capres akan dikeluarkan, itu menjadi hak dan kewenangan ketua umum sebagai pemegang mandat Kongres 2019 di Bali.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [yan]

Baca juga:
Anies: Jawa Timur jadi Titik Awal Semangat Keadilan Sosial
Golkar soal Anies Ungkap Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi: Dia Berlebihan dan Cemas
Anies Ungkap Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, Ini Reaksi Mahfud MD
Anies Sebut Menko Ingin Ubah Konstitusi, Gerindra: Hati-Hati Buat Pernyataan
Soal Menko Mau Ubah Konstitusi, Amir Syamsuddin: Ingin Langgengkan Kekuasaan
Anies Sebut Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, MPR: Amandemen UUD 1945 Sudah Ditutup
Tolak Ganjar, PKB Tetap Ingin Usung Prabowo-Cak Imin


Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini