FX Rudy Nilai Wajar Kedekatan Jokowi dan Ganjar
Merdeka.com - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai kedekatan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan sikap yang wajar. Kedekatan Jokowi dan Ganjar terlihat saat keduanya tengah melakukan kunjungan kerja di Solo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Jokowi dan Ganjar bertemu saat menunaikan Salat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed pekan lalu. Saat itu Jokowi sempat memberikan arahan kepada Ganjar. Pertemuan ini menepis kabar renggangnya hubungan kedua kader PDIP itu usai Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
"Kalau hal-hal seperti itu wajar. Gubernur kan tangan panjang Presiden, pemerintah pusat. Kalau ada kedekatan kedekatan itu kan hal yang sangat sangat wajar, dalam koridor pekerjaan," katanya di Pucangsawit, Jebres, Rabu (12/4).
Dia menyampaikan, kedekatan Jokowi dan Ganjar sudah terjalin lama.
"Itulah yang namanya pemimpin itu harus bisa tiga 'nga' tadi. Ngayomi (mengayomi), ngayemi (membuat nyaman), ngayani (mencukupi)," katanya.
Disinggung terkait Jokowi yang mengajak Ganjar untuk duduk dalam satu mobil, Rudy melihat, hal tersebut wajar dilakukan oleh Presiden kepada Gubernur. Dirinya pun semasa menjabat Wali Kota Solo pernah diminta untuk satu mobil saat kunjungan kerja.
"Kalau pak Ganjar dan pak Jokowi satu mobil, itu hal yang wajar. Dan beliau tidak pernah membuat sekat kok. Mereka dekat, sama-sama kader kok," terangnya.
Terkait kemungkinan atau peluang Ganjar diumumkan sebagai calon presiden dari PDIP, Rudy mengaku tidak tahu menahu. Kewenangan tersebut menjadi hak prerogatif Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya tanya ke ketua umum. Ketua umum itu yang punya hak. Tinggal saya nunggu aja ketua umum itu merekomendasikan si A, ya si A itu hukumnya wajib dimenangkan dan dilaksanakan," katanya.
Rudy menegaskan jika dirinya tidak mengetahui kapan calon Presiden yang namanya sudah dikantongi Megawati diumumkan.
"Saya belum pernah komentar apapun itu. Saya enggak ngerti kapan diumumkan, kalau ngerti gitu saya sudah ngomong (ke media)," tegasnya.
"Itu urusannya ibu, saya enggak mau ikut ikut. Saya mau mengonsulidasikan di bawah ini supaya tetap solid untuk PDI Perjuangan," tutupnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaSelain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, hubungan keduanya dipastikan tetap baik.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, Jokowi menjadi kader Golkar sejak menjabat ketua Asmindo Solo Raya periode 1997 sampai 2002.
Baca Selengkapnya