Faktor Ini Dinilai Bikin Erick Thohir Cawapres Paling Kontributif secara Elektoral
Merdeka.com - Lembaga Survei Charta Politika Indonesia mencatat, simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Erick Thohir mendapat elektabilitas tinggi 35,8 persen. Menteri BUMN tersebut dinilai sebagai cawapres paling kontributif secara elektoral.
Pengamat Politik Emrus Sihombing menjelaskan kenapa Erick Thohir mampu menjadi figur yang paling mampu mendongkrak Ganjar. Menurutnya, Erick Thohir paham mengenai isu teknologi dan digital.
"Pak Erick Thohir paham mengenai dunia teknologi dan digital. Kemampuannya mumpuni di era sekarang," kata Emrus Sihombing dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (28/9).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo-Gibran naik? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang unggul dalam Pilkada Jabar menurut Survei Indikator? “Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,“ kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Tingginya elektabilitas Prabowo itu terbantu dengan tingkat kepuasan kinerja terhadap Jokowi.
-
Apa hasil survei The Economist tentang Prabowo-Gibran? Kabar terbaru, sebuah survei dirilis oleh media asal Inggris, The Economist, yang menyebut pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan sekitar 50% masyarakat Indonesia.
Hal ini, lanjut Emrus, membuat Erick Thohir dianggap mampu menjadi pemimpin yang memberikan harapan baru bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Selain itu juga keahlian digital yang dimiliki mantan Presiden Inter Milan tersebut sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan-tantangan masa depan.
"Sehingga masyarakat menilai sosoknya sangat dibutuhkan untuk membawa kemajuan-kemajuan bagi bangsa dan negara Indonesia," jelasnya.
Dalam hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia, disimulasikan pasangan Ganjar-Erick Thohir, Ganjar-Airlangga Hartanto, Ganjar-Sandiaga Uno dan Ganjar-Ridwan Kamil. Hasilnya, nama Erick Thohir paling kontributif sebagai cawapres dengan menyumbang elektabilitas terbanyak.
Duet Ganjar-Erick Thohir berhasil mengumpulkan elektabilitas hingga 35,8 persen. Sementara pasangan lain memiliki elektabilitas lebih rendah yakni Ganjar-Sandiaga 34,7 persen, Ganjar-RK 34,4 persen, dan terakhir Ganjar-Airlangga 33,1 persen.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, tingginya elektabilitas Ganjar sebagai Capres tidak lepas dari banyaknya dukungan masyarakat terhadap dia itu di empat zona wilayah berbeda se-Indonesia.
"Dari responden Jateng dan DIY sebanyak 67 persennya mendukung Ganjar menjadi presiden apabila pemilihan dilakukan hari ini. Kemudian di Jawa Timur 25,8 persen, lalu di Bali, NTB, dan NTT 53,3 persen, dan juga di Maluku serta Papua dengan 30 persen dukungan," kata Yunarto, Kamis (22/9).
Dalam hasil survei ini, Yunarto menyatakan bahwa pengetahuan publik terhadap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terbilang tinggi. Berdasarkan survei, sebanyak 75 persen dari total responden mengetahui perhelatan demokrasi tersebut.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan secara tatap muka pada 6 sampai 13 September 2022. Para responden merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu, yakni WNI berusia minimal 17 tahun.
Responden dipilih melalui metode Multistage Random Sampling sebanyak total 1220 responden. Margin of error survei ini sebesar 2,82 persen dengan quality control dari 20 persen responden.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca Selengkapnya80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merekam naik turunnya elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBeberapa lembaga survei, salah satunya Charta Politika Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon Bupati Bogor 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk Generasi Tua, exit poll menunjukkan 47,1 persen pemilih menggunakan hak suara kepada paslon Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya