Fahri Hamzah Tak Minat Jadi Jubir Jokowi: Saya Mau Pensiun Sampai 2024
Merdeka.com - Posisi juru bicara Presiden Joko Widodo kosong. Fadjroel Rachman telah dilantik menjadi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Kazakhstan merangkap Tajikistan.
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku tidak tertarik dengan posisi juru bicara Jokowi. Fahri mengaku sedang pensiun hingga bertarung kembali di Pemilu 2024.
"Saya mau pensiun sampai 2024. Nanti 2024 kita tarung lagi," ujar Waketum Partai Gelora ini di DPR RI, Senin (25/10).
Menurut Fahri, Jokowi harus memilih orang yang tepat sebagai juru bicara. Harus memiliki akses dalam rapat-rapat kabinet. Ia pun mengusulkan Menseskab Pramono Anung merangkap sebagai juru bicara.
"Jangan taruh figur yang ecek-ecek juga harus betul-betul solid, supaya Presiden terbantu di dalam mensosialisasikan ide-ide pemerintah," kata Fahri.
Sementara itu, mantan juru bicara KPK Febri Diansyah menilai Fahri Hamzah cocok untuk menjadi juru bicara Presiden Jokowi.
"Saya kira @Fahrihamzah cocok menjadi Jubir Pak Jokowi, agar bukan ecek-ecek," kata Febri dalam cuitannya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaHaris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR
Firli Bahuri kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Fahri Hamzah Terharu Bakal Cicipi Kemenangan Bareng Prabowo, Singgung Nama Jokowi
Fahri hadir dalam acara mengawal suara rakyat di Istora Senayan
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaIstana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
Kabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaTak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya