Fahri Hamzah sarankan Jokowi kutip Bung Karno ketimbang fiksi Hollywood
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritisi pidato Presiden Joko Widodo dalam pertemuan IMF beberapa waktu lalu yang menyinggung 'Game of Thrones'. Menurut dia, pemimpin semestinya tidak sering berkhayal dan berfantasi.
Fahri menyebut Jokowi semestinya lebih sering mengutip pidato dan menggaungkan Presiden RI pertama Soekarno maupun tokoh kemerdekaan Indonesia. Bukan malah menyampaikan 'Game of Thrones' yang merupakan fiksi buatan Hollywood dalam sebuah acara penting.
"Saya kira Pak Jokowi harus lebih sering mengutip Bung Karno, dari pada fiksi-fiksi terbitan Hollywood. Itu bikin sakit perut kalo bagi saya," ungkap Fahri di Indonesia, Minggu (14/10).
Dia menilai, apa yang disampaikan Jokowi berbeda dengan pemimpin negara lain. Malah, kata dia, Amerika misalnya selalu mengutip mantan pemimpin dan pemikir bangsanya, seperti sastrawan, budayawan, sejarawan, hingga negarawan.
"Saya lebih senang sekali kalau Pak Jokowi mengutip Bung Karno, Syahrir, Natsir, Muhammad Yamin, dan pendiri bangsa kita," ujarnya.
"Tetapi mengapa presiden kita mengutip fiksi, Avengers, The Winter Warrior, Game of Thrones. Itu semua fiksi itu, tidak ada dalam kenyataan," sambungnya.
Lebih baik lagi, menurut Fahri, Jokowi mengutip ayat-ayat yang tertulis di dalam kitab suci. Apalagi, fiksi-fiksi produk Amerika itu belum tentu diketahui masyarakat Indonesia.
"Kan lebih enak dengarnya. Ini fiksi-fiksi Amerika itu orang kita tidak nonton juga, saya tidak nonton juga, tidak ada di tv kita kan," kata Fahri.
Menurut dia, hal itu disebabkan tak lain karena pemimpin saat ini tidak lagi senang berbicara sejarah bangsa. Pada akhirnya, pemimpin mengajak kaum milenial untuk berpikiran dangkal dan fiksi.
"Sriwijaya dilupakan, Majapahit dilupakan, sejarah-sejarah dilupakan. Ini karena sudah berkhayal dan berfantasi," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca Selengkapnya