Fahri Hamzah ibaratkan pemerintah seperti sopir bajaj kemudikan Ferrari
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut Amien Rais merupakan tokoh reformasi yang sangat berpengaruh pada pergerakan 1998. Amien yang juga Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) dianggap Fahri sebagai pencetus lahirnya demokrasi.
Fahri juga menilai demokrasi yang sudah berjalan selama 20 tahun ini kerap dikritik oleh Amien Rais kepada pemerintah Indonesia saat ini. Dia menyinggung pemerintah sekarang belum cocok menerapkan demokrasi dengan benar.
"Kenapa Pak Amien 'kumat' (kritik)? Mohon maaf ya, karena beliau yang membuat ini negara dan beliau tahu kapasitas orang yang harusnya mengendarai kendaraan itu. Jadi kalau dari awal dia lihat enggak cocok, disikat sama beliau," kata Fahri saat berpidato di acara 20 Tahun Refleksi Reformasi' di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (21/5).
Fahri menganalogikan demokrasi seperti kendaraan yang canggih. Oleh karenanya, jika pemerintah tak mau merasakan kumatnya Amien Rais, perlu sopir yang andal. Dia pun melihat demokrasi seperti mobil Ferrari.
"Kendaraan ini supercanggih bernama demokrasi. Dia bisa mengubah nasib orang, memberikan kebebasan, hak-hak orang bisa terjaga semua, karena kendaraan canggih ini perlu sopir yang canggih juga," tutur Fahri.
"Ini kalau kemudinya dipegang sama orang yang tidak memadai, bisa rusak mesinnya. Sampai mati kita empot-empotan ini. Sopir Bajaj nyopirin Ferrari kan enggak ngerti kita," tandas Fahri disusul tepuk tangan para hadirin.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaKabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaDemokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca Selengkapnya