Fadli Zon akan hambat program Jokowi yang liberal

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon terang-terangan akan menghambat program Jokowi jika tak pro rakyat. Politikus Partai Gerindra ini mendukung pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

"Kalau ada yang tak sejalan dengan kepentingan nasional ya kami hambat," kata Fadli Zon di gedung parlemen Senayan, Kamis (9/10).

Fadli menyatakan Koalisi Merah Putih (KMP) tak asal mendukung program pemerintah. Dia menegaskan tidak akan kompromi pada program liberal.

"Program yang bagus pasti kita dukung. Namun kalau ada yang liberal tentu kami harus hadapi," ujarnya.

Menguasai DPR dan MPR membuat kubu Prabowo bisa memainkan konfigurasi politik di parlemen. Dalam wawancara dengan Wall Street Journal, Selasa (7/10), Hashim membeberkan strategi KMP mengusik kebijakan Presiden terpilih Joko Widodo.

Diketahui, dengan menguasai mayoritas kursi di parlemen, KMP dengan mudah memainkan strategi politik menghadapi pemerintah di bawah Jokowi. Koalisi ini akan mengajukan veto 100 posisi penting yang berada dalam kewenangan presiden. Di antaranya Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Panglima Tentara Nasional Indonesia, para anggota Mahkamah Agung, dan Mahkamah Konstitusi.

"Kami berpengaruh dalam menentukan siapa yang akan duduk dalam (posisi-posisi itu)" kata Hashim.

Adik Prabowo Subianto ini mengaku masih kesal dengan Jokowi. Sebab, Jokowi pernah berjanji pada dirinya untuk tetap menjadi gubernur DKI dan tidak menjadi calon presiden. "Sejujurnya, kami tidak dapat menerima (kekalahan itu)" ujarnya.

"Saya dan kakak saya tidak berada dalam suasana hati yang baik untuk beberapa waktu. Kami merasa telah dicurangi. Tapi, tak masalah. Aturan mainnya seperti itu, dan kami menerimanya," imbuhnya.