Elektabilitas menanjak, Jokowi belum dilirik PDIP jadi capres
Merdeka.com - Meski nama Joko Widodo (Jokowi) mempunyai tingkat elektabilitas tinggi sebagai calon presiden, PDIP sejauh ini belum berniat untuk mencalonkan mantan wali kota Solo itu sebagai capres. PDIP masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri siapa yang akan maju sebagai capres pada Pemilu 2014 mendatang.
"Kami bersyukur ya dari berbagai lembaga survei untuk pertama kali dalam sejarah survei urutan tiga besar ada dua kader PDIP perjuangan ya. Yaitu Ibu Mega dan Mas Jokowi dalam tiga besar. Terus kemudian, Mas Prabowo," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait di UPH Tangerang, Kamis (11/4).
Maruarar menjelaskan, saat ini PDIP lebih fokus pada penyusunan daftar calon sementara (DCS). Nantinya, PDIP akan mencari caleg yang tidak hanya populer dan punya uang tapi juga berkualitas dan berintegritas.
Selain soal caleg, PDIP juga fokus pada Pilkada di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali. Karena itu, soal capres belum dibicarakan di internal PDIP.
"Biarlah ini mengalir dan tentu ini waktunya PDI Perjuangan menjadi partai pemerintah di tahun 2014. Tidak ada kita mau menjadi partai oposisi seperti itu, tetapi caranya kita dengan merebut kepercayaan publik. Saya pikir kita akan memutuskan tidak dalam waktu sekarang," ungkapnya.
Soal kans Jokowi menjadi capres, Maruarar pun menegaskan partainya belum tentu mencalonkan menjadi presiden. "Belum belum, kita belum memutuskan soal presiden. Kita masih konsentrasi dalam kaderisasi," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya