Eggi Sudjana sebut jokowi munafik ikuti mami Mega
Merdeka.com - Anggota Tim Pemenangan Prabowo - Hatta Eggi Sudjana meyakini Prabowo - Hatta sosok yang tepat untuk memimpin negara ini. Dia menilai hanya pasangan capres dan cawapres nomor urut satu yang memaparkan visi misi untuk kesejahteraan para buruh.
"Kalau Prabowo presiden gaji buruh Rp 6 juta. Maka jangan sampai Prabowo jadi presiden tidak menepati janji. Kita lawan saudara-saudara jangan mengkhianati," kata Eggi dalam acara 'Prabowo-Hatta Bersama Buruh dan Masyarakat Solidaritas Buruh untuk Palestina di Wisma Serbaguna Senayan, Jalan Manila Senayan, Jakarta, Rabu, (16/7).
Lantas Eggi pun menyindir calon presiden Joko Widodo yang telah mengkhianati warga DKI Jakarta. Menurut dia, Jokowi lebih mengikuti perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketimbang masyarakat.
"Inilah yang ada di Jokowi munafik untuk memimpin Jakarta 5 tahun tetap ikut perintah Mami Mega. Dia lebih tunduk Mami Mega dari pada mandat rakyat. Ini ciri-ciri munafik," tuturnya.
Untuk mengamankan suara Prabowo - Hatta dalam penghitungan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang menghadiri acara itu akan menurunkan ribuan buruh.
"Kita ingin kawal dengan aksi damai, bukan untuk intimidasi apalagi rusuh. Kita liat nanti, kalau situasinya kondusif kita turunkan 10 ribu," kata Said.
Para buruh yang berkumpul di KPU , kata Said, untuk mengimbangi massa kubu Jokowi - JK . Said mengatakan, para buruh juga ikut mengawal rekapitulasi suara Prabowo - Hatta di berbagai daerah. "Kita ingin tidak ada intimidasi dalam proses perhitungan suara," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaHasto Bongkar Jokowi Ingin Ambil Alih Golkar dan PDIP, Ada Menteri Ditugaskan jadi Juru Lobi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga Anggrek Warna Ungu ke Megawati yang Ultah ke-77
Jokowi mengirimkan bunga anggrek berwarna ungu ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-77
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya