Edy ingin tingkatkan kualitas, Djarot pilih perampingan struktur ASN
Merdeka.com - Cagub nomor urut 2 Sumut Djarot Saiful Hidayat bakal mengevaluasi birokrasi agar lebih berfungsi sesuai tugasnya masing-masing. Djarot memilih memangkas badan dan dinas yang dinilai kurang efektivitas.
"Komposisi birokrasi di Sumut sekarang jumlah ASN lebih dari 29 ribu. Dari 29 ribu ada 18 ribu adalah guru yang merupakan pelimpahan. Di sini ada 44 badan dan dinas efektivitas birokrasi ditentukan apakah struktur birokrasi ramping apa gemuk. Jadi kita akan evaluasi birokrasi di Sumut supaya mereka kayak fungsi dan miskin karya," kata Djarot dalam debat perdana Cagub-Cawagub Sumut, di Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/5) malam.
Djarot mengatakan, kepada pegawai yang pandai dan rajin serta cerdas nantinya bakan mendapat tunjangan karir berbasis kinerja. Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, pegawai demikian harus menjadi prioritas ketimbang yang asal-asalan.
"Mereka yang berprestasi harus mendapatkan penghargaan lebih besar daripada merek yang asal-asalan," kata Djarot.
Edy Rahmayadi menilai memangkas badan atau dinas untuk memperbaiki birokrasi bukanlah solusi. Edy memilih mempertahankan jumlah badan atau dinas yang ada dengan memperbaiki kualitasnya.
"Persoalan itu bukan masalah jumlah. Bukan masalah kuantitas. Memang benar yang kecil berkualiatas tepat adanya tapi perlu diketahui Sumut 33 kabupaten dan kota hanya di Jakarta dia hanya 4 bupati bayangkan kalau Sumut hanya dibikin 4 ribu tapi persoalannya perlu dikaji kembali tapi tolong jumlah yang ada jangan kurangi tapi kualitasnya," kata Edy.
Mantan Pangkostrad ini mengatakan, persoalan saat ini bukanlah jumlah melainkan wilayah Sumut yang luas. Menurut Edy, yang menjadi persoalan sekarang potensi wilayah Sumut itu jauh besar dari provinsi lainnya.
"Persoalan bukan jumlah mari kita sepakati kita latihkan sehingga bisa mengelola potensi tetapi sekarang langsung kita kurangin inilah sumber gejolak sosial untuk itu perhatikan rakyat Sumut," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaDirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaAjengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar
Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaLewat Aplikasi I-MUT, Kini Kinerja PNS Dikawal Ketat
Sistem I-MUT ini bertujuan untuk efektivitas dan efisiensi pelaksanaan mutasi ASN.
Baca Selengkapnya6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya