Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut 'kloning Jokowi', Rieke malah bangga

Disebut 'kloning Jokowi', Rieke malah bangga Jokowi dan Rieke. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Meniru gaya Jokowi dengan kemeja kotak-kotaknya, bakal cagub Jabar yang diusung PDIP Rieke Diah Pitaloka mendapat cibiran sebagai 'Rieke kloning Jokowi. Namun anggota Komisi IX DPR itu tidak mempermasalahkan dan menyatakan dirinya bangga diidentikkan dengan Jokowi.

"Ada beberapa pihak yang mengatakan 'Rieke kloning Jokowi". Saya berterima kasih atas pernyataan tersebut. Bangga kalau memang dianggap seperti itu," kata Rieke, Jumat (16/11).

Dia menuturkan, reaksi masyarakat yang menganggap dirinya meniru Jokowi, adalah bentuk perhatian dan rasa sayang masyarakat terhadap pasangan Paten (Pitaloka-Teten).

Pasangan Paten, lanjut Rieke, memiliki kesamaan dengan Jokowi yakni satu ideologi, satu partai dan punya komitmen yang sama terhadap rakyat.

"Jokowi adalah role model saya, bagaimana seharusnya menjadi pemimpin yang mencintai rakyat dengan kesederhanaan, ketulusan, kerja keras dan kejujuran. Pakaian kotak-kotak sebagai simbol dari perubahan," ujarnya.

Dia mengatakan, isu-isu yang penting secara garis besar yang harus diperjuangkan untuk rakyat sebetulnya sama yakni persoalan kemiskinan, akses rakyat terhadap hak-hak dasarnya seperti pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan.

"Perbedaannya DKI adalah daerah khusus ibu kota. Sementara Jabar adalah provinsi yg memiliki 26 kota kabupaten," katanya.

Dikatakannya, roh pemerintah di Provinsi Jabar tentu agak berbeda dan pemimpin di Provinsi Jabar harus menyadari bahwa yang punya wilayah adalah tingkat dua.

"Pemerintah provinsi harus menyadari betul hal tersebut. Fungsinya lebih pada, regulator, mediasi, advokasi tidak hanya pada pemerintah pusat," kata dia.

Yang lebih penting, lanjut Rieke, Pemprov Jabar harus meletakkan pemerintahan pada pelibatan pemerintah tingkat II di 26 kota/kabupaten.

"Model-model komunikasi lewat dialog-dialog dengan pemerintah tingkat II tidak bisa sekedar lewat Musrenbang. Dari hasil dialog tersebut sebagai gubernur tentu perlu mengecek ke lapangan lewat jaringan-jaringan elemen yang ada di masyarakat di tiap kota kabupaten," kata dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang

Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya