Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dino sindir peserta konvensi Demokrat yang kejar popularitas

Dino sindir peserta konvensi Demokrat yang kejar popularitas Dino Patti Djalal. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat , Dino Patti Djalal menyindir peserta konvensi yang mengejar popularitas. Menurut Dino, Demokrat mencari pemimpin yang memiliki gagasan dan ide untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

"Dan perlu dipahami, bahwa saya ingin masyarakat memilih saya, bukan karena popularitas. Tetapi, lebih kepada gagasan saya, karena esensi demokrasi sesungguhnya adalah pertarungan gagasan," ujar Dino di Jakarta, Rabu (4/12).

Dino mengatakan, masyarakat Indonesia terutama generasi muda sekarang sudah memiliki pemikiran yang lebih maju.

"Mereka, ternyata mempunyai pemikiran yang jauh ke depan, visioner dan berprestasi. Generasi muda seperti ini bisa menjadi tulang punggung bangsa ini untuk melangkah ke depan," terang mantan Juru Bicara Presiden SBY tersebut.

Diketahui, Komite Konvensi Demokrat berencana menggelar survei pertama di akhir Desember untuk mengukur elektabilitas para peserta seleksi para capresnya yang berjumlah 11 orang. Namun, Komite Konvensi enggan membuka tiga lembaga survei yang dipakai. Dengan alasan, untuk menjaga independensi dan tak diintervensi para peserta.

Selain itu, partai bintang mercy juga membentuk Komite Audit Survei yang berwenang membuat panduan bagi tiga lembaga yang ditunjuk, memastikan penelitian tersebut mematuhi kaidah-kaidah ilmiah dan mengkroscek ke lapangan terkait pelaksanaan survei.

Adapun empat anggota komite ini, yaitu Pakar psikologi politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk, Sosiolog UI Thamrin Amal Tamagola, Pengamat Kebijakan Publik dan Pengamat Politik Andrinof Chaniago, dan Almuktabar.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi

Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tutup Debat Capres: Rakyat Dikecewakan Pemimpin dan Lawan Politik Dinasti
Ganjar Tutup Debat Capres: Rakyat Dikecewakan Pemimpin dan Lawan Politik Dinasti

Ganjar mengatakan, rakyat Indonesia sudah sering dikecewakan oleh para pemimpinnya.

Baca Selengkapnya
AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat
AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat

Hal itu dikatakan AHY saat menyampaikan pidato politi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NasDem Undang Jokowi Hadiri Kongres: Setia Meski Dicaci Maki dan Diusir
NasDem Undang Jokowi Hadiri Kongres: Setia Meski Dicaci Maki dan Diusir

Pembahasan berbagai tema penting tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam metode.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Sidang MK: Demokrasi Bisa Dinodai Mereka yang Hanya Peduli Kekuasaan
Ganjar di Sidang MK: Demokrasi Bisa Dinodai Mereka yang Hanya Peduli Kekuasaan

Ganjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.

Baca Selengkapnya
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol

Herzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.

Baca Selengkapnya