Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihina, Ma'ruf Amin nasihati Yahya Waloni untuk ajak umat berdamai

Dihina, Ma'ruf Amin nasihati Yahya Waloni untuk ajak umat berdamai Kiai Maruf Amin. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Bakal Calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin mengatakan tak mau merespons berlebihan terkait unggahan ceramah Ustaz Yahya Waloni yang menghina dirinya, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini meminta agar tak saling menyinggung.

"Ya kalau untuk saya. Saya sih enggak akan saya respons. Tapi sebaiknya tak usah Kiai (Ustaz Yahya Waloni) menyinggung orang lain," ucap Kiai Ma'ruf di acara PKPI, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Jika jadi Yahya, kata Ma'ruf, dia lebih baik menasehati dan mengajak untuk tak menyinggung orang lain. "Menasehati, mengajak, jangan menyinggung-nyinggung lah. Itu Kiai (Ustaz Yahya Waloni) tak bagus begitu," ungkap Kiai Ma'ruf.

Dia menuturkan, salah satu cara agar Pilpres 2019 berjalan damai, dengan adanya tidak saling menghina. Justru harus menawarkan kebaikan.

"Kita ingin pemilu damai, kita tak ingin menghina calon lain, pihak lain, mengusung program, menawarkan kebaikan, untuk mengajak, supaya kita menyiapkan pembangunan terbaik. Membaguskan dirinya aja lah, enggak usah menjelekkan orang lain," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono mengungkapkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 lalu, yang dirayakannya bersama Bakal Calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin menjadikan dirinya untuk tak saling membenci.

"Momen 1 Muharaam itu, waktu untuk mengasingkan diri dari tingkah laku orang yang selalu memfinah dan menyakiti orang lain," ucap Diaz di gedung Sekar Wijayakusuma, Jakarta Timur, Selasa (18/9/2018).

Dia pun menyindir seorang yang mengaku ulama, yang menghina Kiai Ma'ruf Amin. Dirinya meminta untuk didoakan.

Diketahui, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, tengah mempermasalahkan unggahan ceramah Ustaz Yahya Waloni, yang menghina bakal cawapres Kiai Ma'ruf Amin, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kemarin saya lihat ada orang yang mengaku ulama, memfitnah dan membenci KH Ma'ruf Amin. Kita doakan agar kembali ke jalan yang benar," ungkap Diaz.

Selain itu, masih kata dia, juga sempat menyindir soal isu tempe setipis kartu ATM, yang disampaikan Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno.

"Saya juga doakan agar tempe tetap tebel. Jadi bulan Muharram ini harus penuh doa," pungkasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Ma’ruf Amin: Selamat Merayakan Idulfitri, Terus Hidupkan Spirit Ramadan

Wapres Ma’ruf Amin: Selamat Merayakan Idulfitri, Terus Hidupkan Spirit Ramadan

Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
TKN Santai Ma’ruf Amin Salam Tiga Jari di HUT PDIP: Anaknya Dukung Kita

TKN Santai Ma’ruf Amin Salam Tiga Jari di HUT PDIP: Anaknya Dukung Kita

Persoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.

Baca Selengkapnya
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ucapkan Idulfitri 2024, Titip Pesan Nyalakan Terus Perubahan

VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ucapkan Idulfitri 2024, Titip Pesan Nyalakan Terus Perubahan

Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan

Baca Selengkapnya
Doa Memohon Diringankan Beban Hidup, Begini Bacaannya dan Jangan Lupa Diamalkan

Doa Memohon Diringankan Beban Hidup, Begini Bacaannya dan Jangan Lupa Diamalkan

Doa memohon diringankan beban hidup bisa diamalkan oleh umat Islam di setiap kesempatannya. Berikut bacaan doanya.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

Baca Selengkapnya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya