Dianggap kampanye terselubung, Aher dilaporkan ke Panwaslu

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dilaporkan kubu Rieke - Teten ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa barat. Tim Paten, biasa disebut, melapor karena Aher dianggap telah melakukan curi start kampanye.

Kordinator Relawan Rieke - Teten, Dwi Subawanto mengatakan dugaan itu diketahui ketika incumbent Ahmad Heryawan meminta dukungan ke ratusan kepala desa, di Cirebon beberapa waktu lalu.

"Peristiwanya adalah saat silaturahmi kuwu (kepala desa), se Kabupaten Cirebon yang dihadiri Heryawan sebagai Gubernur Petahana yang telah melakukan kampanye di luar jadwal dengan fasilitas negara," katanya di Bandung, Rabu (2/1).

Laporan telah dilayangkan ke Panwaslu sekitar pukul 17.00 WIB. Selain laporan secara tertulis, sejumlah bukti berupa foto-foto yang di dapat dari relawan turut disertakan juga.

"Kami sertakan semua bukti kuat bahwa Aher telah melakukan kampanye terselubung," ujarnya.

Dia berharap, Panwaslu bisa segera memproses laporannya tersebut. Dia pun menyatakan sudah memiliki saksi bila dibutuhkan.

"Kami ingin ini cepat diproses, ini jelas pelanggaran yang telah dilakukan. Bahwa Heryawan terbukti telah meminta dukungan dengan target 70 persen untuk memilihnya," ungkapnya.