Di Rakernas I, Megawati Beri Pengarahan Agar PDIP Menangkan Pilkada 2020
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat memberikan pengarahan tertutup kepada seluruh kadernya di Rakernas I. Adapun itu menyangkut Pilkada 2020.
"Intinya begini, kita harus memenangkan Pilkada serentak 2020. Keputusan Kongres target kita 60 persen. Maka, dikasih arahan secara jelas dan tegas bagaimana mengkonsolidasikan, memenangkan Pilkada di daerah-daerah yang sudah dipetakan dengan baik oleh partai," kata Wasekjen PDIP Arief Wibowo di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1).
Dia pun menuturkan, dalam menentukan pasangan calon dan koalisi, harus dipikirkan matang.
"Tidak boleh sekadar memenangkan orang, tetapi harus memenangkan partai dan rakyat. Memenangkan partai itu jelas, bahwa partai harus diuntungkan dengan kemenangan dalam pilkada. Rakyat juga sudah jelas agar politik anggaran, politik di daerah itu berpihak sama sekali kepada rakyat," jelas Arief.
Dasar Pemilu 2024
Sehingga, masih kata dia, bisa menjamin keberlangsungan pembangunan untuk keberlanjutan. "Kemenangan dalam Pilkada ditargetkan dan wajib dicapai. Oleh partai akan menjadi dasar bagi kemenangan kita di 2024," jelas Arief.
Dia menuturkan, daerah yang menjadi andalan banyak. Namun tetap mempertahankan daerah basis seperti di Bali dan Jawa Tengah. Dan kebanyakan harus dari kader sendiri.
"Kalau capaian kemenangannya sekurang-kurangnya 60 persen, maka separuh diantaranya harus kader PDIP," tuturnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga belum bisa memastikan soal Megawati dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaUsai pendatangan NPHD, dana akan cair paling lambat 14 hari setelahnya.
Baca SelengkapnyaMenjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati memimpin rapat koordinasi para pengurus pusat, kepala daerah dan kader untuk persiapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaMegawati dan Prabowo sempat menjalin kemitraan politik pada Pilpres 2009.
Baca SelengkapnyaWacana pertemuan Megawati dan Jokowi terus bergulir pasca Pilpres 2024 selesai
Baca SelengkapnyaEri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.
Baca Selengkapnya