Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dewan Pakar Golkar rapat bahas RUU Pemilu, ini hasilnya

Dewan Pakar Golkar rapat bahas RUU Pemilu, ini hasilnya dewan pakar Golkar rapat bahas RUU Pemilu. ©2017 Merdeka.com/raynaldo

Merdeka.com - Dewan Pakar Partai Golkar telah menggelar rapat bersama pengurus DPP membahas Rancangan Undang-undang penyelenggara pemilu. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, ada sejumlah isu dibahas yakni soal masalah di daerah pemilihan, sistem pemilu, konversi suara, hingga teknis pencoblosan. Agung mengakui waktu pembahasan RUU Pemilu sangat terbatas yakni sampai April 2017.

"Kita menganut proporsional terbuka atau tertutup atau ada modifikasi di antara keduanya itu. Ini juga sedang dalam proses, ada baikanya pada waktunya diumumkan," kata Agung di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).

Soal konversi suara, dewan pakar Partai Golkar ingin agar hasil perolehan suara bisa adil dan tidak hanya menguntungkan partai tertentu saja.

"Konversi suara dari hasil peraihan suara kemudain harus di konversi menjadi bentuk kursi, nah ini jangan sampai. Harus berlaku adil lah yang seadil-adilnya. Jangan sampai menguntungkan satu partai, merugikan partai yang lain," terangnya.

"Kami rasa terus terang saja Partai Golkar sangat dirugikan. Jadi perlu ada perbaikan-perbaikan yang adil. Kami juga tidak menuntut yang berlebihan. Harus fair, seperti itu. Ya kalau mendapat suara banyak, wajar kalau dapat kursinya banyak," sambung dia.

Tata cara pencoblosan juga masuk dalam pembahasan dewan pakar. Masalah teknis pencoblosan menjadi salah satu isu krusial yang dibahas dalam Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu.

"Kemudian juga yang berkaitan juga dengan tata cara pencoblosan. Apakah coblos orang, nama, atau tanda gambar partai, atau kedua-duanya. Itu yang berkaitan dengan sistem pemilihan umum yang akan diputuskan nanti," jelas dia.

Dalam rapat ini, hadir pula Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar Firman Soebagyo serta Korbid bidang pemenangan wilayah I, Nusron Wahid.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilihan Suara Ulang di Kuala Lumpur 9-10 Maret, Rekapitulasi Ditargetkan Rampung Sebelum Hasil Nasional

Pemilihan Suara Ulang di Kuala Lumpur 9-10 Maret, Rekapitulasi Ditargetkan Rampung Sebelum Hasil Nasional

PSU akan dilakukan sebelum hasil rekapitulasi nasional rampung pada 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Banyak Masalah dan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Rinciannya

Bawaslu Temukan Banyak Masalah dan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Rinciannya

Dengan rincian 13 masalah pemungutan suara dan 6 permasalahan saat penghitungan suara

Baca Selengkapnya
Bawaslu Usulkan 1.496 TPS Gelar Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang, Catat Lokasinya

Bawaslu Usulkan 1.496 TPS Gelar Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang, Catat Lokasinya

Bawaslu mengusulkan 1.496 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pemungutan dan penghitungan suara ulang (PSU)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sukseskan Pemilu 2024, Polres Rohul Pastikan Hak Pilih Tahanan Terpenuhi

Sukseskan Pemilu 2024, Polres Rohul Pastikan Hak Pilih Tahanan Terpenuhi

Tahanan belum memiliki KTP akan dilakukan perekaman yang bekerja sama dengan Dukcapil.

Baca Selengkapnya
Pemilu Kapan Dilaksanakan 2024, Pahami Tata Cara Pencoblosannya

Pemilu Kapan Dilaksanakan 2024, Pahami Tata Cara Pencoblosannya

Penting untuk mengetahui tanggal dan prosedur pencoblosan pemilu.

Baca Selengkapnya
Golkar soal Usulan Hak Angket: Belum Saatnya, Proses Perhitungan Masih Berjalan

Golkar soal Usulan Hak Angket: Belum Saatnya, Proses Perhitungan Masih Berjalan

Sehingga, Golkar meminta agar menunggu hasil resmi dari KPU.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Jenis Pelanggaran Pemilu Menurut UU dan Penanganannya, Ini Penjelasannya

Jenis Pelanggaran Pemilu Menurut UU dan Penanganannya, Ini Penjelasannya

Pemahaman mengenai jenis pelanggaran pemilu dan penanganannya sangat penting dalam tahun politik ini.

Baca Selengkapnya
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya