Desmond sebut Ahok juga tuding perusahaan Jokowi pengemplang pajak
Merdeka.com - Masa kampanye belum dimulai, tetapi kandidat-kandidat calon sudah tampak saling serang. Bakal calon gubernur petahana Basuki T Purnama (Ahok) menyerang Sandiaga yang baru saja menunaikan tax amnesty atau pengampunan pajak.
Menurut Ahok, keikutsertaan Sandiaga dalam program itu membuktikan dirinya tidak patuh membayar pajak. Sindiran Ahok membuat partai Gerindra geram dan menyerang balik.
Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa menilai tudingan Ahok kepada Sandiaga hanya berisi provokasi. Desmond menyebut Ahok telah menggunakan kebijakan yang dibuat pemerintah untuk menyerang lawan politiknya.
"Ini kan menggunakan kebijakan pemerintah untuk menyerang seseorang ini sama saja memprovokasi orang untuk tidak melanggar pajak, apa yang terjadi Ahok ini menghalangi-halangi orang," kata Desmond di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10).
Menurutnya, sindiran tersebut menunjukkan bahwa Ahok tidak paham aturan. Hal ini karena langkah Sandiaga yang ikut pengampunan pajak membuktikan dia mendukung program pemerintah.
"Ini UU pemerintah atau UU gelap harusnya Ahok belajar pemerintahan yang baik, kalau dia belajar pemerintahan yang baik tentunya dia paham ngerti ngomong apa dia," tegasnya.
Menurut Desmond, jika mengikuti logika Ahok, mereka yang ikut tax amnesty adalah pengemplang pajak, maka presiden Jokowi juga pengemplang pajak. Hal itu karena perusahaan Jokowi ikut dalam program tax amnesty.
"Nah artinya Ahok ini apa, ini sudah jadi UU Presiden Jokowi melakukan, dia menuduh orang penggelap pajak, dia menuduh Jokowi penggelap pajak ada yang aneh dengan Ahok, ada dua hal kalau bicara wajib pajak ini," tegas Desmond.
"Pertama UU wajib pajak ini dibuat diharapkan dana-dana yang parkir di luar itu balik. Yang kedua adalah kenapa ini pengampunan, karena ada harta-harta yang belum dilaporkan untuk percepat pelaporan itu," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku perusahaan miliknya telah didaftarkan untuk ikut serta program Tax Amnesty atau pengampunan pajak. Sementara, dirinya secara pribadi tidak mengikuti program ini.
"Saya tidak ikut Tax Amnesty. Yang ikut perusahaan-perusahaan saya, karena saya sudah tidak urus lagi perusahaan," ungkapnya di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (30/9).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca Selengkapnya