Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: SBY mau munculkan tokoh baru yang amanah sesuai aspirasi rakyat

Demokrat: SBY mau munculkan tokoh baru yang amanah sesuai aspirasi rakyat SBY hadiri kampanye Ade Ruhaendi-Inggrid Kansil di Bogor. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin memunculkan sosok baru yang amanah sesuai keinginan rakyat. Pernyataan ini menuai banyak spekulasi, terlebih Demokrat saat ini belum menentukan pilihan di Pilpres 2019.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto mengatakan, pesan kebangsaan yang disampaikan oleh SBY adalah bagian dari harapan untuk kepemimpinan nasional ke depan. Selain itu, kata dia, SBY mengeluarkan pernyataan itu usai perjalanan ke beberapa daerah untuk berkomunikasi dengan rakyat secara langsung.

"Mendengar dan menyerap aspirasi rakyat, mendengar curahan hati rakyat dan menjaga serta mengawal harapan rakyat adalah bagian penting yang diperjuangkan oleh Pak SBY sebagai Presiden Ke-6 dan juga perjuangan Partai Demokrat," kata Didik saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/4).

Partai Demokrat, kata Ketua DPP Demokrat ini, dibentuk sebagai sarana untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Sudah barang tentu perjuangan Partai Demokrat harus inline dan sejalan dengan apa yang diharapkan rakyat.

Menurut dia, berdasar dari itulah media yang paling tepat dan bijak untuk memastikan aspirasi rakyat tersebut salah satunya adalah menyapa langsung rakyat.

"Dari kegiatan safari Pak SBY dan AHY ke daerah didapatkan aspirasi yang genuine dan fundamental. Rakyat rindu dan mengharapkan kembali keadilan, kesejahteraan, stabilitas ekonomi, politik dan penegakan hukum bisa dijalankan seperti era Pak SBY," tambah Didik.

Pada positioning itulah, kata Didik lagi, tentu akan bisa lebih optimal apabila Partai Demokrat diberikan amanah untuk menjadi pemenang pemilu dan menempatkan kadernya sebagai pemimpin bangsa di Pilpres mendatang.

Untuk itulah, tentu Partai Demokrat berikhtiar agar bisa mengusung salah satu kadernya dalam Pilpres 2019 dan memenangkannya.

"Dengan cara itu, semua kebijakan pro rakyat, kebijakan yang berpihak kepada rakyat dengan basis pembangunan yang berkeadilan, sustainable growth with equity akan dilanjutkan dan diperkuat," jelas anggota Komisi III DPR ini.

Melihat situasi dan peta politik saat ini, Didik melihat peluang setiap partai masih sangat terbuka lebar. Selain para bakal calon presiden dan wakil presiden yang muncul saat ini masih dalam posisi jauh dari aman termasuk incumbent, maka kesempatan tersebut sangat lebar.

Apalagi pileg dan pilpres bersamaan, ditambah dengan parliamentary threshold yang cukup tinggi serta metode konversi suara DPR dengan saint lague murni menjadikan parpol berpikir keras untuk menyelamatkan partainya di Pileg 2019 maupun tiket 2024.

"Dalam perspektif tersebut, seiring dengan dinamisasi situasi politik yang menyertainya membuka ruang yang lebar bagi setiap parpol untuk mengambil keputusan yang tepat. Mungkin akan ada lagi polarisasi sikap parpol baik yang secara terbuka maupun tidak terbuka sudah memberikan dukungan kepada salah satu calon. Perubahan sikap itu masih sangat terbuka termasuk munculnya poros baru," tegas dia.

Kata Didik, bagi Partai Demokrat yang utama saat ini adalah bekerja dan membangun koalisi dengan rakyat, selain terus membangun komunikasi dengan parpol lain. Pada saatnya nanti Demokrat yakin, dengan kesamaan Visi, platform dan tujuan perjuangan dalam Pilpres 2019, Demokrat akan mengambil keputusan, koalisi dan pencalonan sesuai suara dan harapan rakyat.

Diberitakan sebelumnya, SBY memberikan sinyal akan membentuk poros baru untuk pilpres 2019. Di hadapan santri dan ulama Cilegon, presiden ke-6 RI ini mengatakan akan melahirkan pasangan capres-cawapres yang sesuai dengan keinginan rakyat.

"Saya akan pasangkan nanti, capres-cawapres yang mengerti keinginan rakyat," kata SBY di Cilegon, Jawa Barat, Minggu (22/4), dalam keterangan tertulis Partai Demokrat.

SBY mengatakan dia berjanji akan melahirkan seorang pemimpin baru. Meski dalam pidatonya tersebut, dia tidak menyebutkan nama calon pemimpin yang dimaksud.

"Insya Allah nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan rakyat banyak," imbuhnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat Menyindir: Kalau Jadikan Pilgub Jakarta Modal Maju Pilpres 2029, Bahaya
Demokrat Menyindir: Kalau Jadikan Pilgub Jakarta Modal Maju Pilpres 2029, Bahaya

Herzaky menegaskan, jika ajang Pilgub Jakarta hanya untuk menghantarkan niat maju Pilpres 2029 akan berdampak buruk bagi warga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol

Herzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jawaban Prabowo soal Kekhawatiran Demokrasi di Kepemimpinannya
Jawaban Prabowo soal Kekhawatiran Demokrasi di Kepemimpinannya

Kali ini rakyat telah memilihnya sebagai presiden. Dengan hal itu, kekhawatiran mengenai demokrasi terbantahkan.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang

Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024

Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya