Demokrat dan NasDem Pede Lawan Koalisi Besar Prabowo: Biasanya Ramping Kalahkan yang Gemuk
Demokrat menyebut pendukung Anies punya keyakinan bisa mengalahkan Prabowo.
Demokrat menyebut pendukung Anies punya keyakinan bisa mengalahkan Prabowo.
Koalisi Perubahan tidak khawatir menghadapi koalisi besar pengusung Prabowo Subianto. Meski Anies Baswedan hanya didukung tiga partai yaitu NasDem, Demokrat dan PKS. Demokrat menyebut pendukung Anies punya keyakinan bisa mengalahkan koalisi yang lebih besar.
merdeka.com
Benny mengingat kembali kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono di 2004. Kata dia, SBY ketika itu didukung koalisi ramping menghadapi koalisi gemuk.
merdeka.com
Sementara, Ketua DPP NasDem Willy Aditya punya keyakinan yang sama dengan Demokrat. Willy mengatakan, Joko Widodo di 2014 juga berangkat dari koalisi yang minimalis.
Begitu juga SBY. Tetapi keduanya bisa menjadi presiden dua periode.
"Toh pak Jokowi berangkat 2014 dengan koalisi yang minimalis, Pak SBY juga berangkat dengan koalisi yang minimalis," katanya.
Malah menurut Willy, besarnya koalisi tidak menjamin kemenangan. Malah bisa menimbulkan banyak masalah.
ujar Willy.
Demokrat menegaskan dengan NasDem dan PKS juga sebelumnya tidak pernah mematok syarat saat berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Demokrat SBY juga akan hadir dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaDemokrat menambah deretan parpol pengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Baca Selengkapnya"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan, partainya bakal bergabung ke koalisi baru.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaKeputusan partainya akan bergabung kemana itu tetap akan menunggu dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetum Parpol di KIM tengah melakukan pembahasan siapa cawapres pendamping Prabowo.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai keputusan menduetkan Anies-Cak Imin adalah pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang sudah diteken NasDem, PKS, dan Demokrat
Baca Selengkapnya