Demokrat: Jokowi adalah presiden yang banyak mengkhayal
Merdeka.com - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, berkomentar pedas soal Pidato 'Game of Thrones' Presiden Joko Widodo dalam Forum International Monetary Fund (IMF) dan World Bank di Bali. Menurut dia, Jokowi terus membawa sesuatu yang khayal bak anak kecil bercerita.
"Pak Jokowi adalah presiden yang banyak menghayal, karena memang dilihat seorang anak kecil yang mampu becerita hebat," kata Ferdinand usai mengisi sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Jumat (12/10).
Fedinand mengemukakan, khayalan cerita Jokowi seperti soal ekonomi yang disebutnya meroket hingga 7 persen, namun tak kunjung terealisasi.
"Kita mau presiden konkret, kalau ekonomi 6 persen ya 6 persen, jangan bilang 7 persen ternyata cuma 4,8 persen, ini kan mengkhayal," kata dia menilai.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menghadiri Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10) ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, menjadi keynote speaker di hadapan para delegasi.
Dalam pidatonya, Jokowi menggambarkan kondisi ekonomi dunia. Mulai dari perselisihan yang terjadi di antara negara-negara maju hingga dampaknya bagi perekonomian negara lain seperti negara berkembang.
Jokowi bahkan mengibaratkan apa yang terjadi saat ini seperti dalam Film Game of Thrones. Di mana para negara-negara besar tengah sibuk berperang tanpa memikirkan risiko yang terjadi dari perang itu.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya