Demokrat: Jangan Salahkan Jika SBY Demo Istana Jika KLB Ilegal Dibiarkan
Merdeka.com - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bisa demonstrasi di depan Istana. Apabila, Presiden Joko Widodo tidak bertindak dalam kudeta Partai Demokrat yang makin terang.
"Soal etika hargai mantan Presiden (SBY) yang lakukan kebenaran juga beku hatinya. Jangan salahkan jika mantan Presiden demonstrasi di Istana dg standar prokes," cuit Andi dalam akun Twitternya @AndiArief_ID, Jumat (5/3).
Andi protes Pemerintah seolah membiarkan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat berjalan. Ia menilai Jokowi terlalu lembek membela demokrasi.
"Pemerintah lakukan pembiaran jika KLB ilegal terjadi. Pak Jokowi harusnya bisa bertindak, terlalu lembek bela demokrasi," lanjut Andi.
Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat hampir dipastikan digelar di Deli Serang, Sumatera Utara. KLB diklaim akan dihadiri 1.200 orang.
Sementara, DPP Demokrat menegaskan KLB ini ilegal dan inkonstitusional. Pemilik suara yang hadir dinilai palsu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca Selengkapnya