Merdeka.com - Partai Demokrat membenarkan soal para senior politikus yang tergabung dalam koalisi perubahan, acap kali menggelar pertemuan dan komunikasi jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Mereka adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK).
Komunikasi para king maker ini bahkan terjalin dengan baik. King maker adalah istilah bagi orang-orang yang memiliki pengaruh besar dalam suksesi seorang pemimpin.
"Sejak dulu hingga sekarang komunikasi dan silaturahmi antara ketiga tokoh tersebut terjalin dengan baik," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (9/2).
Renanda mengungkapkan, pada berbagai kesempatan yang berbeda antara SBY, JK, dan Surya Paloh sering bertemu untuk membahas terkait situasi nasional, jelang kontestasi demokrasi di Pemilu 2024 hingga soal koalisi.
"Pak SBY pernah bertemu dengan pak JK dan Pak Surya Paloh beberapa kali dalam kesempatan yang berbeda. Tentunya diantara tokoh-tokoh tersebut saling bertukar pandangan mengenai situasi nasional. Dan tentunya pasti ada kesempatan untuk sedikit membicarakan soal itu (Pilpres dan koalisi)," ungkapnya.
Hal senada juga, disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Yang mana, menyebutkan ketiga sosok tersebut sering berkomunikasi dan bertukar pandangan melalui medium yang tersedia.
Para king maker tersebut sering bertemu seiring Partai NasDem mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 3 Oktober 2022. Pertemuan makin dinamis ketika PKS dan Demokrat mengumumkan dukungan kepada Anies.
"Kalau ketemu sering, telepon-teleponan kan sekarang, sudah ada video call. Ya sudah sekarang ketemunya lewat video call," kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (8/2).
"Namanya kawan ketemu ngobrol, ya telepon-teleponan gitu ya. Tapi kalau secara fisik ya kadang-kadang, kita pakai medium yang tersedia saja," sambungnya.
Dia mengatakan, para king maker tersebut memberikan kontribusi yang selaras dan menjadi fasilitator dalam berkomunikasi. Sebab, dalam menuju pilpres 2024 harus saling berkolaborasi.
"Masing-masing memiliki kontribusi yang equal, baik yang punya kursi atau yang tidak punya kursi. Jadi inilah zaman kolaborasi," ucapnya.
"Di zaman kolaborasi setetes air sebutir pasir, semua memiliki nilai yang sama bukan hanya satu sak semen atau sekarung pasir yang memiliki harga tapi semua memiliki harga. Artinya toh ada nama-nama tadi hanya menjadi fasilitator dalam gerak sejarah," imbuh Willy.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Sebelumnya, pertemuan king maker diawali saat SBY bertandang ke markas NasDem bertemu Surya Paloh. Keduanya banyak bernostalgia soal kebersamaan mereka pada Pilpres 2004 hingga soal Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan pertemuan tersebut berlangsung hangat, diselingi guyon, dan banyak membahas hal-hal personal. Johnny tidak menepis bila SBY dan Paloh juga membahas upaya menyukseskan Pileg, Pilpres dan Pilkada Serentak 2024.
"Ini pertemuan dua sahabat lama bang Surya Paloh dan Pak SBY yang sebetulnya bersifat sangat privat. Banyak guyonan sebagai manifestasi kedekatan personal seperti kebersamaan pra dan selama Pilpres 2004 yang lalu, dengan berbagai pengalaman menarik namun berhasil dan sukses," ujar Plate dalam keterangannya 6 Juni lalu.
Selanjutnya, SBY bertemu dengan JK di Cikeas, Bogor pada 23 Juni 2022. Kedua tokoh tersebut saling bertukar pikiran soal masalah bangsa dan politik terkini.
Di tempat berbeda, putra SBY, AHY tengah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Gondangdia, Jakarta untuk melakukan penjajakan koalisi.
Selang 2,5 bulan, Surya Paloh, Jusuf Kalla, Ahmad Syaikhu, AHY dan Anies terlihat berfoto bersama dalam sebuah acara. Foto itu diunggah Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Minggu (18/9) lalu.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pertemuan tokoh-tokoh politik itu terjadi di pernikahan anak kader NasDem. Pertemuan berlangsung di kawasan Jakarta.
Ali mengakui Surya Paloh, Jusuf Kalla, Ahmad Syaikhu, AHY dan Anies membicarakan masalah politik dalam pertemuan tersebut. Meskipun, kata dia, pembicaraan tidak menyangkut persoalan serius. Ali juga menampik bila mereka membahas rencana koalisi NasDem, Demokrat dan PKS.
"Tapi kan ini pertemuan secara kebetulan. Kebetulannya adalah mereka datang di jam yang sama, sehingga berkumpul berdiskusi," ungkap dia.
Advertisement
Komisi II DPR Khawatir Putusan Gugatan Partai Prima Berujung Penundaan Pemilu
Sekitar 4 Jam yang laluSandiaga Bertemu Prabowo di Tengah Godaan Gabung PPP
Sekitar 6 Jam yang laluBawaslu Tegaskan Putusan Gugatan Prima Tak akan Ganggu Tahapan Pemilu 2024
Sekitar 7 Jam yang laluDPR Khawatir Putusan PN Jakpus dan Bawaslu soal Prima Ganggu Tahapan Pemilu 2024
Sekitar 9 Jam yang laluSurvei SMRC: Anies dan Puan Dianggap Capres Tak Mungkin Lanjutkan Program Jokowi
Sekitar 9 Jam yang laluKPU Ultimatum Partai Prima, Serahkan Dokumen Perbaikan Administrasi hingga Selasa
Sekitar 9 Jam yang laluBukber Bareng Anies, Airlangga: Koalisi Makin Besar Makin Bagus
Sekitar 10 Jam yang laluMenuju Pilpres 2024: Berita Terkini Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 11 Jam yang laluBenny Harman Curiga Mahfud Punya Motif Politik Ungkap Transaksi Rp349 T di Kemenkeu
Sekitar 11 Jam yang laluGolkar Bocorkan Arahan JK ke Airlangga soal Koalisi Besar di Pilpres 2024
Sekitar 11 Jam yang laluGolkar Ungkap Airlangga Sering Bertemu Surya Paloh, Jajaki Peluang Koalisi
Sekitar 12 Jam yang laluLenis Kagoya Terbuka Dukung Prabowo Capres 2024
Sekitar 12 Jam yang laluBenny K Harman Jawab Tantangan Mahfud MD soal Rp349 Triliun di Kemenkeu
Sekitar 12 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 8 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 11 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 11 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 13 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: 4 Fakta Seusai Bali United Taklukkan Arema FC
Sekitar 2 Jam yang laluHasil BRI Liga 1: Dengan 10 Pemain, Bali United Pecundangi Arema FC
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami