Dedi Mulyadi sebut elektabilitas Asyik naik setelah bawa isu #2019GantiPresiden
Merdeka.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengakui fenomena #2019GantiPresiden merupakan hal yang harus disikapi secara serius oleh pengurus partai di tingkat pusat. Jika tidak, Partai Golkar bisa tenggelam dalam agenda politik ke depan, termasuk dalam Pemilihan Presiden tahun 2019.
Ia mencontohkan, isu #2019GantiPresiden sangat berpengaruh dalam konstalasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Pasangan nomor urut 3, Sudrajat-Syaikhu yang membawa isu tersebut bisa menaikkan elektabilitasnya secara signifikan dalam waktu yang singkat.
"Fenomena hashtag ganti presiden yang membuat paslon (pasangan calon) nomor 3 itu mengalami kenaikan luar biasa itu ga main-main. Harus cerdas dibaca (oleh pengurus pusat partai golkar). Kalau tidak dibaca, ini kita bisa tenggelam nih Golkar," katanya saat ditemui di Bandung, Jumat (29/6/2018).
Dedi Mulyadi menilai sikap Golkar secara nasional, khususnya terkait Pilpres harus segera merumuskan langkah antisipatif terhadap semakin menurunnya elektabilitas Partai Golkar.
Apalagi, partai berlambang pohon beringin ia sebut sedang mengalami tekanan psikologis akibat pertarungan di Pilkada.
"Nanti setelah penetapan Pilgub Jabar dari KPU, saya akan memberikan pernyataan politik apa yang harus dilakukan, karena Jabar salah satu lumbung suara Golkar," ucapnya.
Ia mengklaim, saat ini punya 25 persen suara Jabar yang harus dijaga dan dipelihara. Itu jadi modal dasar bagi Golkar karena ada aspek ketokohan yang dimiliki baik di tingkat kabupaten kota itu harus jadi rumusan dan membuat kiat baru.
"Urusan (partai Golkar mengusung) Jokowi kan final. Yang lainnya, kita harus mengambil langkah dan keputusan yang bisa mengambil keuntungan politik," terangnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Denny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2
Data itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Elektabilitas di Jatim di Bawah Prabowo: Masing-Masing Pollster Hasilnya Beda
Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaIni Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaEfek Kaesang, Perolehan Kursi DPRD PSI di Maluku Naik 10 Kali Lipat
Karena karakter dari putra bungsu Presiden Joko Widodo dinilai membuat masyarakat Maluku terpukau.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca Selengkapnya