Deddy Mizwar masih berpeluang, tapi ada nama lain di internal Gerindra
Merdeka.com - Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi keras menolak Deddy Mizwar untuk diusung partainya di Pilgub Jabar 2018. Apalagi, Deddy kini telah berstatus sebagai kader Partai Demokrat. Awalnya, Deddy disebut berjanji akan menjadi kader Gerindra.
Namun, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menilai, peluang untuk DPP Gerinda mengeluarkan rekomendasi untuk Wakil Gubernur Jabar itu masih ada. Tapi memang, saat ini internal Gerindra juga tengah menggodok dua nama untuk diusung.
"Sodik Mudjahid dan Mulyadi," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Selasa (28/11).
Andre mengatakan, keputusan resmi Gerindra untuk mengusung calon akan diumumkan pekan depan. Dalam rentang waktu itu, Andre menilai, semua kemungkinan bisa terjadi. Termasuk jadi atau tidaknya Deddy Mizwar diusung.
"Politik itu adalah seni kemungkinan, bisa saja bukan Deddy Mizwar. Semua lagi dikaji, Insya Allah minggu depan sudah selesai," kata Andre.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jabar Mulyadi menuturkan alasan mencabut dukungan untuk Deddy Mizwar. Alasannya sama seperti yang diutarakan PDIP.
"Ada beberapa kesepakatan yang dilanggar khususnya Deddy Mizwar (Demiz), seperti Demiz melanggar komitmennya menjadi kader Partai Gerindra. Tetapi, kenyataannya yang bersangkutan lebih memilih menjadi kader Partai Demokrat," kata Mulyadi di Sukabumi, Senin (27/11).
Dia menceritakan awalnya Deddy Mizwar siap untuk menjadi kader partai besutan Prabowo Subianto ini. Namun sebulan kemudian justru beralih ke Partai Demokrat. Sehingga dirinya melapor langsung ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo untuk mencabut dukungan terhadap pasangan ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai momen lebaran tidak tepat untuk membahas politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader manfaatkan waktu masa kampanye yang tersisa 2 bulan lagi untuk turun ke bawah
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPosisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca Selengkapnya