Dasco Ungkap Keberadaan Perjanjian Tertulis Anies dan Prabowo

Selasa, 31 Januari 2023 17:47 Reporter : Alma Fikhasari
Dasco Ungkap Keberadaan Perjanjian Tertulis Anies dan Prabowo anies-sandi menang quick count pilkada dki. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco mengakui jika perjanjian politik yang pernah diteken oleh Sandiaga Uno, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ini berada di dirinya.

Namun, dia enggan menjelaskan secara detail isi dari perjanjian politik tersebut ke publik. Sebab, perjanjian politik itu dibuat tidak untuk menjadi konsumsi masyarakat.

"Yang pasti itu memang ditulis oleh Pak Fadli, barangnya sekarang ada di saya," kata Dasco di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (31/1).

Kendati demikian, dia menyebut, bisa saja perjanjian politik itu diperlihatkan kepada publik. Akan tetapi, Partai Gerindra akan terlebih dahulu mempertimbangkan perkembangan politik saat ini.

"Nanti di kesempatan lain, ya lihat perkembanganlah nanti apakah kita kemudian akan cerita sedikit atau bagaimana," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Dasco pun enggan mengomentari pernyataan perwakilan tim kecil Sudirman Said yang menyebut jika perjanjian politik itu terkait utang-piutang Anies pada saat maju Pilkada di 2017 lalu. Sebab, dia menekankan, hal itu bukan untuk konsumsi publik.

"Saya enggak ngomong substansi ya. Saya enggak tahu, kalau Pak Sudirman Said lebih tahu ya tanya aja ke beliau gitu," tegasnya.

Sebelumnya, Sudirman Said, Tim Capres NasDem, Anies Baswedan mengakui ada perjanjian tersebut. Perjanjian mengenai utang piutang.

"Perjanjian soal berbagi beban biaya pilkada dengan Pak Sandi itu saya tahu. Dan dalam perjanjian itu antara lain kemudian ada juga perjanjian utang piutang dengan Pak Sandi dan Pak Anies. Karena waktu itu pak Anies tidak punya uang ya," kata Sudirman.

Namun dia menegaskan, perjanjian antara Anies Baswedan, Prabowo dan Sandiaga tersebut dianggap lunas.

"Tapi perjanjian di kata kalau pilkadanya menang utang-piutang selesai dan dianggap sebagai perjuangan bersama," tegas Sudirman.

Sebab, dalam pertarungan tersebut, pasangan Anies-Sandiaga memenangkan Pilgub DKI 2017. Sehingga menurut Sudirman, perjanjian tersebut sudah tidak berlaku.

Baca juga:
Perjanjian Anies-Prabowo, Dasco: Kalau Mau Tahu Isinya Masuk Gerindra Dulu
Mahfud MD Cerita Denny Indrayana Mau Dukung Anies: Boleh, Tapi Saya Tidak
CEK FAKTA: Jokowi Lobi Surya Paloh Agar Gibran jadi Cawapres Anies Baswedan?
Demokrat Tak Lagi Ngotot AHY Harus jadi Cawapres Anies
PKS Tegaskan Dukung Anies Capres 2024 Tanpa Syarat Harus jadi Cawapres
Alasan Sandiaga Baru Ungkap Perjanjian Politik Prabowo dan Anies

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini