Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Darul Siska: Majelis Etik Golkar Tak Diatur AD/ART

Darul Siska: Majelis Etik Golkar Tak Diatur AD/ART Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Senior Partai Golkar Darul Siska dipanggil Majelis Etik partai usai menulis surat terbuka yang isinya mengkritik Akbar Tanjung dan Agung Laksono jelang perhelatan Munas 2019. Namun Darul merasa aneh dengan pembentukan majelis etik di era Airlangga Hartarto.

"Majelis etik eksistensinya debateable, karena tidak diatur dalam AD/ART," jelas Darul kepada merdeka.com, Selasa (6/8).

Dia menegaskan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto tak diberikan kewenangan untuk membentuk badan baru di partai. Airlangga dalam Munas 2017, hanya diberikan kewenangan penuh untuk melakukan revitalisasi kepengurusan.

"Enggak ada, kan ketum itu tugasnya cuma membentuk kepengurusan restrukturisasi, revitalisasi, itu harus menjalankan AD/ART," tegas Darul yang juga Wakil Koordinator Bidang Kepartaian DPP Golkar itu.

Status majelis etik Golkar memang tengah jadi perbincangan hangat di internal Golkar. Lembaga tersebut dianggap ilegal, karena pembentukannya tidak tercantum dan dibahas dalam Munas 2017.

Namun demikian, Darul tak akan mangkir dari panggilan Majelis Etik Golkar. Dia sangat menghormati Ketua Majelis Etik Golkar, Mohammad Hatta. Dalam pemanggilan itu, dia akan hadir karena pertemanan dengan Hatta, bukan lembaga etik tersebut.

"Saya sangat menghargai orang pribadi, tapi institusi, kalau salah tentu saya tidak hormat," jelas Darul.

Sebelumnya, lewat surat terbuka, Darul mengkritik keras Akbar Tanjung dan Agung Laskono yang dianggap terlalu partisan ke kubu Airlangga Hartarto jelang Munas Golkar. Terlebih, jadwal munas dalam rapat pleno DPP Golkar hingga kini belum ditentukan.

Tak lama setelah surat terbuka tersebut beredar, muncul surat Majelis Etik Golkar yang isinya memanggil Darul. Majelis etik dijadwalkan memanggil Darul pada Rabu (7/8).

"Saya akan datang, kan cuma diundang, di dalam surat juga ditulisnya diundang rapat, bukan dipanggil," kata Darul.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Munas Digelar Desember, Golkar Bicara Syarat Aturan Maju Jadi Ketum
Munas Digelar Desember, Golkar Bicara Syarat Aturan Maju Jadi Ketum

Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional

Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.

Baca Selengkapnya
Golkar Buka Peluang Usung Menantu Pakde Karwo di Pilwali Surabaya
Golkar Buka Peluang Usung Menantu Pakde Karwo di Pilwali Surabaya

Sarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.

Baca Selengkapnya