Curhatan Hatta Rajasa, kalah dari Zulkifli, loyalis terancam digusur
Merdeka.com - Setelah melalui pertarungan yang cukup sengit, Zulkifli Hasan akhirnya keluar sebagai pemenang di Kongres Partai Amanat Nasional (PAN), Nusa Dua Bali, Minggu (1/3) malam. Besan Amien Rais ini mengalahkan incumbent, Hatta Rajasa dengan meraih 292 suara.
Sementara Hatta mendapatkan 286 suara, serta 4 suara dinyatakan tidak sah. Usai Zulkifli dinyatakan sebagai pemenang, keduanya berjanji akan menjaga keutuhan partai.
Keduanya tak mau perpecahan yang dialami PPP dan Golkar terjadi pada PAN. Hatta berpesan kepada pendukungnya untuk menerima kekalahan dan menjaga persatuan partai. Namun demikian, Hatta tak memungkiri sedih hati kalah dari Zulkifli.
"Kita sudah selesaikan agenda penting kongres, dan hasilnya yaitu saudara Zulkifli Hasan menang. Oleh sebab itu jangan kecil hati, sedih boleh tapi cukup satu hari. Hidup kita penuh makna berarti ambil hikmah masa lalu dan rencanakan masa depan," kata Hatta di Hotel Grand Hyatt, Bali, Senin (2/3).
Hatta juga mengaku telah mendengar kabar jika beberapa pengurus yang menjadi pendukungnya akan dicopot di masa kepemimpinan Zulkifli Hasan. Dia berjanji kepada para loyalisnya di PAN tak akan tinggal diam dan akan memperjuangkan agar mereka tak digusur oleh kepengurusan yang baru.
"Saya dengar kita dapat ancaman akan dihentikan. Saya tidak akan tinggal diam. Saya tidak punya kepentingan apapun kecuali menegakkan kebenaran. Jangan khawatir," kata Hatta saat mengumpulkan pendukungnya di Hotel Grand Hyatt, Bali.
Hatta berjanji tak akan meninggalkan para loyalisnya di PAN meski saat ini sudah tak lagi menjabat sebagai ketua umum. Dia berjanji akan terus berkomunikasi dengan para loyalisnya.
"Jangan ada ancaman pemberhentian, saya mengajarkan kepada kita semua bahwa setiap saya pilpres kalau kita tidak berhasil kita hargai. Seperti kemarin saya ucapkan selamat kepada Zulkifli Hasan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo ini punya adab yang tinggi, tidak pernah jelekkan lawan, tidak menghina," kata Zulhas.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PUAN melihat banyak keberhasilan yang telah dicapai Zulhas saat memimpin PAN
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keluarga PAN.
Baca SelengkapnyaHaris Azhar dan Fatia Maulidiyanti divonis bebas dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Selengkapnyalkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaIa lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.
Baca SelengkapnyaDia pun tak segan menyebut bahwa Khofifah merupakan bagian yang tak bisa dilepaskan dari PAN.
Baca Selengkapnya