Cerita Pramono Anung diminta Jokowi jadi seskab sejak 3 pekan lalu
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto. Soal perombakan kabinet ini, Pramono mengaku sudah mengetahuinya sejak tiga pekan lalu.
"Sebenarnya dari jauh-jauh hari beliau berkeinginan yah, tapi secara formal 3 Minggu lalu saya ditelepon. Ditanyakan apakah bersedia," kata Pramono di Istana, Jakarta, Rabu (12/8).
Usai ditelepon Jokowi, Pramono tidak langsung mengiyakan. Tetapi terlebih dahulu meminta izin kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Karena saya sebagai anggota partai harus ada ketertiban aturan main maka saya minta hormat dulu pada Bu Ketum Megawati, boleh atau tidak dan alhamdulillah diizinkan," jelas Pramono.
"Sehingga dengan demikian Minggu malam saya diundang beliau di istana sekitar 45 menit kita ngobrol bersama. Di situ beliau menyampaikan. Ya udah dalam waktu dekat akan dilantik," tambahnya.
Menurut Pramono, ada pesan khusus yang disampaikan Presiden Jokowi kepada dirinya. Jokowi meminta Pramono untuk membangun komunikasi di internal kementerian lingkungan Istana dan partai-partai politik.
"Ya pasti ada. Ya yang jelas komunikasi ke dalam dan keluar. Ya salah satunya (parpol)," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo menilai Maruarar Sirait (Ara) paling mungkin mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran setelah keluar dari PDIP.
Baca Selengkapnya