Cawapres Anies Belum Diumumkan, NasDem: Politik Butuh Sesuatu yang Surprise
Merdeka.com - Cuitan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Denny Indrayana soal Bakal Calon Presiden, Anies Rasyid Baswedan akan menjadi tersangka kasus dugaan korpsi Formula-E direspon santai oleh NasDem. Partai yang akan mengusung Anies Rasyid Baswedan di Pilpres ini belum menyiapkan skenario baru.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Partai NasDem, Willy Aditya mengaku tak mengetahui informasi dari mana yang didapatkan Denny Indrayana terkait Anies yang akan jadi tersangka dalam kasus Formula-E. Willy menegaskan isu Anies akan menjadi tersangka sama sekali tidak mengganggu proses pencapresan.
"Sampai saat ini kami baik-baik saja dan NasDem sudah deklarasikan Anies Baswedan," ujarnya saat ditemui di Claro Hotel Makassar, Kamis (22/6).
Anggota DPR RI ini menegaskan partai besutan Surya Paloh ini santai menanggapi isu Anies Baswedan yang akan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku sampai saat ini skenario NasDem tetap mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
"Sampai saat ini kita masih tetap santai dan tetap mengusung Anies. Kita belum ada skenario lain," tegasnya.
Bahkan, kata Willy, Anies Baswedan sudah mengantongi sejumlah nama untuk menjadi calon wakil presiden. Willy mengaku calon wakil presiden Anies akan menjadi kejutan.
"Kami cari waktu yang baik untuk mendeklarasikan Cawapresnya Pak Anies. Tunggu lah, politik butuh sesuatu yang surprise," ucapnya.
Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana kembali mengeluarkan sebuah informasi, kali ini, dia menduga kalau bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan akan ditetapkan sebagai tersangka.
Denny menyebut, adanya dugaan penetapan tersangka terhadap Anies Baswedan itu kaitannya dengan perkara dugaan korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK. Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan," kata Denny dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/6).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.
Baca SelengkapnyaKalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu Anies Baswedan diduga mendapat ancaman penembakan.
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan selamat ulang tahun kepada PDI Perjuangan melalui akun Instagram miliknya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya