Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara komunikasi 'zaman now' Ridwan Kamil gaet pemilih milenial

Cara komunikasi 'zaman now' Ridwan Kamil gaet pemilih milenial Ridwan Kamil kampanye di Kota Cimahi. ©2018 Merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Gaya kampanye baru dan unik dilakukan oleh Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Wajah wali kota Bandung itu ditampilkan dalam berbagai gaya unik dan fun di Pundit sticker. Hal ini jadi salah satu cara mendekatkan dan memperkenalkan Ridwan Kamil pada kaum milenial dan generasi Z.

"Sticker Ridwan Kamil yang dapat diunduh di play store Pundit Sticker ini sebagai cara dan gaya baru mendekatkan Ridwan Kamil kepada kaum milenial, generasi Z dengan cara zaman now," kata Ketua Tim Pakar Visi Misi dan Materi Rindu (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum) Ridwansyah Yusuf, Rabu (13/6).

Menurut dia, seorang pemimpin harus mampu berkomunikasi dengan berbagai lapisan dan kalangan masyarakat pemilih dengan bahasa yang tepat. Ketika berhadapan dengan generasi Z dan milenial, yang terkoneksi dunia digital dengan cara yang sangat seru, melalui 4.0, seorang pemimpin harus mampu mengikuti gaya mereka. Sekarang, gaya visual dan gambar yang paling diminati anak muda saat chatting gaya baru dengan menggunakan stiker, salah satunya adalah pundit sticker.

Apalagi, Pundit sticker, lanjut Yusuf, adalah buah karya anak bangsa, Billy Susanto, yang kini tinggal di Los Angeles dan menjadi start up yang sedang berkembang. Kini, fenomena stiker ini berkembang di kalangan muda. Akhirnya tercetuslah ide membuat stiker di Apps Pundit Sticker.

"Jadilah Ridwan Kamil sesuai visinya yakni kolaborasi, membuat sticker lucu, unik, kocak, dan keren ini," ujarnya.

Sejak diluncurkan 8 Juni lalu lalu, menurut Yusuf, respon kaum milenial terhadap stiker Ridwan Kamil sangat seru dan fun. Hingga kini statistiknya masih berubah-uvah, tapi angka pengguna dan angka share stiker Ridwan Kamil terus bertambah.

"Diharapkan dalam waktu dekat dapat diketahui kisaran angka pemakai stiker ini," katanya.

Berbagai sticker ini, kata Yusuf, mereka gunakan di percakapan line, whatsApp, bahkan ditempel pada foto dan video di instagram. Bahkan ada undian berhadiah pulsa para pengguna stiker Ridwan Kamil dengan cara terunik.

"Inilah cara komunikasi yang kekinian dan Ridwan Kamil sebagai calon pemimpin Jabar memahami banget gaya mereka," ujar Yusuf.

Sementara itu, Ridwan Kamil sangat antusias memperkenalkan dan mendekatkan dirinya kepada kaum milenial baik secara darat maupun udara atau online. Maka stiker gambar dirinya dengan berbagai rasa seperti emotikon pun kini bisa menjadi pilihan anak muda dalam menyampaikan pesannga.

Menurut dia, sekarang ini gaya chatting tanpa stiker kurang kekinian. Ekspresi sulit disampaikan hanya dengan tulisan. Sehingga ekspresi maksimal bisa disampaikan dengan stiker berbentuk foto yang bisa bergerak.

Lalu Kang Emil sapaan akrab peraih predikat 50 besar pemimpin Tervaik Dunia 2018 versi Majalah Fortune ini mengajak khalayak untuk menguduh stikernya melalui play store Pundit Sticker yang merupakan karya anak bangsa.

"Pergunakan stiker saya untuk chatting, mengingatkan teman, sahabat, dan handai taulan bahwa tanggal 27 Juni mendatang adalah hari pencoblosan, dan jangan lupa coblos nomor 1, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum untuk Jabar Juara," ajak Ridwan Kamil sambil tersenyum.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Gubernur, Ridwan Kamil Banting Setir Jadi Brand Ambassador Produk Skincare
Tak Lagi Jadi Gubernur, Ridwan Kamil Banting Setir Jadi Brand Ambassador Produk Skincare

Belakangan, baliho besarnya bertuliskan percakapan yang menunjukkan hendak menuju Jakarta mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Menteri Basuki Peluk Gubernur Ridwan Kamil saat Blusukan di Pasar Tanjungsari Sumedang
Viral Momen Menteri Basuki Peluk Gubernur Ridwan Kamil saat Blusukan di Pasar Tanjungsari Sumedang

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali menjadi sorotan warganet setelah memeluk Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pasar di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta
Rekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta

Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira
Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira

Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Viral Ajudannya Tendang Sopir Truk, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Kutai Barat FX Yapan
Viral Ajudannya Tendang Sopir Truk, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Kutai Barat FX Yapan

Nama Bupati Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur FX Yapan menjadi sorotan setelah ajudannya Serka Daniel menendang wajah sopir CPO.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa

Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya