Cak Imin: Ma'ruf Amin Jadi Pilar Utama Politik Pak Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, sosok calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin selaku Mustasyar PBNU akan menjadi pilar utama kekuatan politik pemerintahan Jokowi ke depan bila terpilih dalam Pilpres 2019.
"Tanpa pilar NU, akan menjadi masalah. Nah alhamdullilah pimpinan tertinggi NU, Kyai Ma’ruf bersedia menjadi cawapres dan ini akan menjadi pilar utama penyelenggaraan kekuatan politik Pak Jokowi," kata Cak Imin di Lapangan Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2).
Cak Imin menegaskan, NU memiliki kemampuan kuat untuk mendukung pemerintahan. NU juga sangat berjasa dalam menopang NKRI sejak merdeka.
"Tanpa NU pemerintahan ini sudah digoyang-goyang, tapi dengan pilar NU menjadi tenang," lanjut Cak Imin.
Ma'ruf menambahkan, dipilihnya ia sebagai pendamping Jokowi membuktikan bahwa Jokowi mencintai para santri dan ulama, khususnya NU.
Ia mengatakan, jika dirinya terpilih menjadi wapres, dirinya berharap di masa depan nanti akan ada orang NU yang dipilih menjadi presiden.
"Siapa tahu yang jadi presiden nanti Cak Imin," gurau Ma’ruf.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, etika penting dalam konteks penyelenggaraan negara.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca Selengkapnya